• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Daerah

Usulan Pembangunan Tugu Meurahdu atau Boh Coklat di Pidie Jaya

Redaksi by Redaksi
Januari 5, 2025 | 09 : 03
in Daerah
0
Usulan Pembangunan Tugu Meurahdu atau Boh Coklat di Pidie Jaya
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

AsaKita.News, Pidie Jaya, – Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Haba Keude kupi berkembang usulan Pijay sudah sepantasnya memiliki sebuah tugu ikonik yang dinamakan Tugu Meurahdu atau “Gajah Tidur”. Usulan ini mengacu pada sejarah yang mengakar kuat di wilayah tersebut, terkait kisah kunjungan Sultan Iskandar Muda ke Kerajaan Japakeh di masa lalu.

Menurut cerita masyarakat setempat, ketika Sultan Iskandar Muda tiba di wilayah ini menggunakan gajah sebagai alat transportasi, gajah tersebut tiba-tiba berhenti dan berbaring, tidak mau melanjutkan perjalanan. Dalam spontanitas, Sultan mengucapkan “Meurahdu” yang berarti “gajah tidur”. Sejak itu, istilah tersebut menjadi legenda yang melekat pada wilayah tersebut.

Mengangkat Identitas Pidie Jaya
Usulan pembangunan Tugu Meurahdu bertujuan untuk mengangkat identitas sejarah dan budaya lokal Pidie Jaya. Banyak wilayah di Indonesia yang memiliki tugu sebagai ikon, dan sudah saatnya Pidie Jaya juga memiliki simbol serupa yang mencerminkan keunikan sejarahnya.

“Tugu ini tidak hanya menjadi ikon, tetapi juga pengingat sejarah dan daya tarik wisata baru bagi Pidie Jaya,” ujar kanda Agus seorang tokoh masyarakat.

Zulkifli selaku ketua Hikmad Banda Aceh mengusulkan tugu ini dibangun pada Lokasi Strategis sebagai Tugu Meurahdu
Lokasi yang diusulkan untuk pembangunan tugu ini adalah di perempatan jalan layang kota Meureudu, yang menghubungkan jalur strategis Banda Aceh–Medan dan kawasan perkantoran Pidie Jaya. Lokasi tersebut dinilai sangat representatif, mudah diakses, dan memiliki potensi menjadi pusat perhatian bagi warga maupun pelintas jalur lintas Aceh.

Zulkifli juga mengusulkan agar tugu ini lebih indah harus dibangun jalan dua jalur mulai dari Krueng Beuracan sampai Krueng Simpang Peut arah Banda Aceh Medan dan jalur kita Meureudu – perkantoran pemerintahan Pijay, sang meunan kata mantan kadis Asrip Aceh.

Dukungan dari Masyarakat
Warga Pidie Jaya menyambut baik usulan ini, mengingat pentingnya sebuah tugu sebagai simbol pengenal suatu daerah. Selain berfungsi sebagai monumen sejarah, tugu ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap warisan budaya mereka.

“Ini ide yang bagus. Tugu Meurahdu akan menjadi kebanggaan kita dan juga daya tarik baru untuk pengunjung dari luar daerah,” kata seorang warga.

Harapan ke Depan
Diharapkan pemerintah daerah Pidie Jaya dapat mempertimbangkan usulan ini sebagai bagian dari pengembangan wilayah, khususnya dalam sektor pariwisata dan pelestarian sejarah lokal. Dengan adanya Tugu Meurahdu, Pidie Jaya tidak hanya dikenal sebagai daerah yang kaya akan tradisi, tetapi juga sebagai wilayah yang memiliki ikon yang kuat dan sarat makna.

Zulkifli juga mengusulkan bila bukan tugu meurahdu boleh juga dibangun tugu boh coklat. Ini juga menari perhatian wisatawan.

Tugu Coklat Cocok untuk Pidie Jaya

Ide untuk menjadikan tugu berbentuk buah cokelat atau biji cokelat sebagai ikon Pidie Jaya sangatlah menarik dan relevan, terutama karena cokelat merupakan komoditas andalan daerah tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tugu ini cocok dan bagaimana desainnya dapat dibuat:

Alasan Tugu Cokelat Cocok untuk Pidie Jaya

1. Identitas Lokal:

Tugu berbentuk cokelat akan merepresentasikan kekayaan alam dan potensi unggulan daerah, sehingga dapat menjadi simbol kebanggaan masyarakat.

2. Daya Tarik Wisata:

Tugu unik ini bisa menarik wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, yang ingin melihat ikon khas Pidie Jaya.

3. Promosi Komoditas:

Tugu ini bisa memperkuat citra Pidie Jaya sebagai salah satu penghasil cokelat terbaik di Aceh, sehingga mendukung promosi produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.

Usulan Desain Tugu Cokelat

1. Bentuk Utama:

Buah kakao (cokelat) dengan detil tekstur dan biji.

Variasi bentuk seperti biji kakao pecah, sehingga memperlihatkan isi bijinya.

2. Material:

Menggunakan bahan logam atau beton dengan warna cokelat yang menyerupai aslinya.

Tambahan ornamen seperti daun kakao hijau untuk memberikan kesan alami.

3. Ukuran:

Tinggi yang mencolok agar terlihat dari kejauhan, misalnya 5-10 meter.

4. Detail Tambahan:

Relief atau ukiran pada bagian bawah tugu yang menceritakan proses produksi cokelat, dari panen hingga olahan.

Penambahan lampu dekoratif untuk membuatnya menarik di malam hari

5. Lokasi Strategis:

Tugu dapat diletakkan di pusat kota, dekat alun-alun, atau di jalur utama masuk Pidie Jaya agar mudah diakses.

Jika ide ini diwujudkan, tugu cokelat tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan potensi lokal dan memajukan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di Pidie Jaya.

Kontributor Gureaceh

106
Previous Post

Kisah Kopiah dan Perilaku Sosial: Fenomena Ustad dan Dai Cilik yang Mengundang Renungan

Next Post

Disdik Aceh Gelar Simulasi SNBT 2024, Persiapkan Siswa Hadapi UTBK 2025

Redaksi

Redaksi

Next Post
Kadisdik Aceh Ajak Generasi Muda Aceh Tamiang Bangun Karakter Menuju Generasi Emas 2045

Disdik Aceh Gelar Simulasi SNBT 2024, Persiapkan Siswa Hadapi UTBK 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In