• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 24, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Daerah

Kekhawatiran Masa Depan: AI Menggeser Peran Otak Manusia dalam Berpikir dan Berkreasi

Redaksi by Redaksi
Januari 25, 2025 | 08 : 10
in Daerah, Nasional, Suara Kita, Teknologi
0
Kekhawatiran Masa Depan: AI Menggeser Peran Otak Manusia dalam Berpikir dan Berkreasi
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. AI tidak hanya memberikan solusi pada beragam persoalan, tetapi juga berhasil menembus batas cara berpikir manusia. Namun, di balik manfaat besar yang ditawarkan, muncul kekhawatiran tentang dampak jangka panjang yang dapat memengaruhi generasi mendatang, khususnya Generasi Z.

Seiring dengan semakin bergantungnya manusia pada AI, muncul tanda-tanda bahwa kemampuan berpikir, berkreasi, dan berinovasi mulai tergerus. Otak manusia, yang seharusnya menjadi pusat pengembangan ide dan konsep, kini cenderung bergantung pada teknologi untuk menyelesaikan berbagai tugas. Akibatnya, manusia menjadi lebih teoritis—mampu membaca konsep yang ada tetapi kehilangan kemampuan untuk menciptakan konsep baru.

Kekhawatiran ini menyoroti kemungkinan bahwa generasi mendatang akan menjadi generasi yang “banyak tahu tetapi sedikit mampu.” Teknologi mungkin memberikan akses luas terhadap informasi, tetapi jika tidak diimbangi dengan kemampuan praktis dan kreatif, maka manusia akan kehilangan kodratnya sebagai makhluk yang berpikir dan berinovasi.

Sebagai upaya untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan baru dalam pembelajaran yang mengembalikan manusia pada konteks, budaya, dan nilai-nilai tradisional. Salah satunya adalah dengan menghidupkan kembali literasi berbasis buku, seperti yang diajarkan dalam risalah Rasul Muhammad SAW melalui perintah iqra’ (membaca). Literasi berbasis buku dianggap sebagai langkah strategis untuk menyelamatkan otak manusia dari ketergantungan teknologi yang berlebihan.

Pendekatan ini mengedepankan pembelajaran yang mendalam, reflektif, dan berbasis nilai, di mana buku menjadi alat utama untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dengan demikian, generasi mendatang dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya pintar membaca informasi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, pesan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat global untuk tetap menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan pengembangan kemampuan manusia secara alami.**

Kp. Blang, 24 Januari 2025

Pagi Sabtu di gubuk istri hanya seuntai kata untuk renungan.

181
Tags: Peran AIPeran Otak Manusia
Previous Post

SMA Negeri 1 Teunom Tingkatkan Kompetensi Guru, Bidik Kualitas Pendidikan

Next Post

Penjabat Gubernur Aceh Evaluasi 20 Pejabat Eselon II, Hasilnya Akan Diserahkan ke Gubernur Terpilih

Redaksi

Redaksi

Next Post
Penjabat Gubernur Aceh Evaluasi 20 Pejabat Eselon II, Hasilnya Akan Diserahkan ke Gubernur Terpilih

Penjabat Gubernur Aceh Evaluasi 20 Pejabat Eselon II, Hasilnya Akan Diserahkan ke Gubernur Terpilih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In