AsaKita.News,Takengon, Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen menggelar acara peningkatan kompetensi penguji Uji Kompetensi Profesional Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Acara ini merupakan bagian dari program piloting tahap 3 dan berlangsung pada Sabtu (21/12/2024) di Hotel Parkside Takengon.
Kegiatan ini melibatkan 77 peserta yang terdiri dari dosen pamong Universitas Almuslim serta guru pamong dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Bireuen.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., membuka acara dengan penuh antusias. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebahagiaan atas kolaborasi yang terjalin antara Universitas Almuslim, Cabang Dinas (Cabdin), dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen. “Malam ini kita menunjukkan bahwa kerja sama yang erat dapat memperkuat upaya peningkatan mutu pendidikan di Bireuen,” ujar Marwan.
Delapan Isu Pendidikan Aceh
Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen, dalam sambutannya mengangkat delapan isu pendidikan Aceh yang menjadi tantangan bersama. Beberapa di antaranya adalah rendahnya mutu pendidikan, distribusi guru yang belum merata, hingga infrastruktur pendidikan yang kurang memadai.
“Pemanfaatan teknologi, pemerataan tenaga pendidik, dan upaya pemulihan trauma akibat konflik masa lalu masih menjadi pekerjaan besar yang memengaruhi kepedulian masyarakat terhadap pendidikan anak-anak mereka,” ungkap Hamid.
Kolaborasi untuk Mutu Pendidikan
Sementara itu, Fauzan, M.M., yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, menekankan pentingnya sinergi antara Disdikbud, Cabdin, dan Universitas Almuslim. “Kolaborasi ini adalah kunci dalam membangun budaya mutu pendidikan di Kabupaten Bireuen yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi penguji UKPPPG, khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengujian yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk menyatukan visi dalam menghadapi tantangan pendidikan di Aceh.