AsaKita.News, Bener Meriah, 27 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bireuen, Tim Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah Bireuen melakukan studi banding ke SMKN 5 Bener Meriah. Studi banding ini bertujuan untuk mempelajari proses perubahan yang telah berhasil dilakukan di SMKN 5 Bener Meriah, yang sebelumnya merupakan SMAN 2 Permata Bener Meriah. Perubahan tersebut dilakukan pada tahun 2017 saat Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., menjabat sebagai Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Saat itu, saya melihat SMAN 2 Permata sangat kekurangan siswa, hanya ada 6 orang. Saya kemudian mengajak kepala sekolah, Pak Sabirin, beserta guru-guru SMAN 2 Permata untuk merubah sekolah tersebut menjadi SMK. Ide tersebut disambut baik, dan akhirnya SMKN 5 Bener Meriah berkembang pesat,” ujar Abdul Hamid.
Keberhasilan transformasi SMAN 2 Permata menjadi SMKN 5 Bener Meriah mendorong Abdul Hamid, yang kini menjabat sebagai Kepala Cabdin Bireuen, untuk mengadopsi langkah serupa di SMAN 2 Samalanga. Sekolah tersebut mengalami penurunan jumlah siswa dari tahun ke tahun. “Saya ingin merubah SMAN 2 Samalanga menjadi SMKN 1 Samalanga. Rencana ini telah saya diskusikan dengan tokoh-tokoh Samalanga, seperti Pak Sayuti, Pak Jafar, dan beberapa anggota DPRK Bireuen. Mereka mendukung penuh niat baik ini,” jelasnya.
Dalam kunjungan studi banding ini, Abdul Hamid membawa beberapa tokoh pendidikan, termasuk Zulfikri, S.Ag., M.M., Ketua MKKS SMA; Marzuki, S.Pd., M.M., Kepala SMAN 2 Samalanga; Saifudin, S.Pd., M.M., Kepala SMAN 1 Samalanga; dan Hasan Basri, Kepala SMAN 1 Simpang Mamplam. Mereka disambut hangat oleh Kacabdin Bener Meriah, Sukardi, yang diwakili oleh Mundaris, S.Pd., M.Pd., Kasi Manajemen GTK dan Kesiswaan. Kepala SMKN 5 Bener Meriah, Sabirin, juga turut menyambut dengan penuh keakraban, disertai sajian kopi khas Bener Meriah.
Sabirin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kacabdin Bener Meriah dan Abdul Hamid atas fasilitasi dan dukungan yang diberikan dalam kegiatan studi banding ini. “Kami berharap harapan masyarakat Bireuen untuk menjadikan SMAN 2 Samalanga sebagai SMKN 1 Samalanga dapat segera terwujud,” ujar Sabirin.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan perubahan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang lebih luas bagi para siswa di wilayah Bireuen dan sekitarnya.
**Bravo SMA! SMK Hebat!**