ASAKITA.NEWS. TAPAKTUAN – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) merupakan program pemerintah untuk mengembangkan anak usia dini secara menyentuh dan terpadu.
Perlu terselenggaranya layanan PAUD HI yang terpantau secara terpadu, holistik, integratif dan memperluas serta meningkatkan akses layanan PAUD.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Selatan, Darwis Azis MPd saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan PAUD HI.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Aceh Selatan, Selasa (15/10/2024).
Plt Kadisdikbud Aceh Selatan, Darwis Aziz mengatakan, PAUD Holistik Integratif merupakan konsep pendidikan anak usia dini yang mencakup keseluruhan aspek perkembangan anak.
“Aspek itu adalah kesehatan, gizi, pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan. Anak usia dini adalah masa emas perkembangan anak, dimana berbagai aspek kehidupannya harus diperhatikan secara menyeluruh dan terpadu,” kata Dawis.
Dikatakannya, Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kita dalam mengimplementasikan PAUD Holistik Integratif.
Melalui bimtek ini, diharapkan kita dapat memperkuat koordinasi lintas sektor, sehingga pelayanan yang diberikan kepada anak-anak usia dini dapat berjalan lebih baik, terintegrasi, dan menyentuh seluruh kebutuhan dasar mereka.
“Saya percaya bahwa dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita, demi terciptanya generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Darwis menekankan, pentingnya peningkatan holistik dalam pendidikan anak. Melalui Bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi para pendidik dalam mengelola dan menyelenggarakan program PAUD yang efektif dan menyeluruh.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Aceh Selatan, Reka Yulianti SE melaporkan, Bimtek ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 15 sampai 17 Oktober 2024.
“Bimtek ini diikuti kepala sekolah, guru dan pengelola PAUD yang ada di Aceh Selatan dengan jumlah peserta 100 orang. Sumber dana kegiatan ini berasal darinbantuan Direktorat PAUD Kemedikbudristek,” sebut Reka.
Dijelaskannya, fasilitator dalam Bimtek ini berjumlah 10 orang, mereka ini semuanya telah dilatih di Jakarta.
Reka mengharapkan, dengan adanya Bimtek ini, para pendidik PAUD dapat mengimplementasikan strategi yang lebih baik dalam mendukung perkembangan anak, sehingga pendidikan di Aceh Selatan semakin berkualitas. (*)
