• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Nasional

Pilkada: Momentum Mencerdaskan Bangsa dan Memupuk Persatuan

Redaksi by Redaksi
November 19, 2024 | 07 : 34
in Nasional
0
Pilkada: Momentum Mencerdaskan Bangsa dan Memupuk Persatuan
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh. Abdul Hamid

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar setiap lima tahun sekali merupakan salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Selain menjadi momen untuk memilih pemimpin, Pilkada juga dianggap sebagai “sekolah demokrasi” yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

Namun, di tengah semangat demokrasi, masyarakat diingatkan untuk menjaga etika dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tahapan, termasuk saat berkampanye. Dalam suasana demokrasi yang sehat, perbedaan pilihan seharusnya tidak menjadi penyebab perpecahan. Sebaliknya, hal tersebut menjadi cerminan kematangan bangsa dalam menjalankan prinsip demokrasi.

“Beda pilihan bukanlah mudarat bagi bangsa, tetapi justru menjadi bukti bahwa demokrasi kita telah terbangun. Sayangnya, sering kali kampanye diwarnai dengan saling caci-maki yang justru menjadi laknat bagi negeri ini,”

Bahwa kampanye yang tidak sehat dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat, sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia sebagai negara Pancasila. Oleh karena itu, Pilkada harus dimaknai sebagai ajang untuk memupuk persatuan dan menjaga harmoni di tengah keberagaman.

Masyarakat juga diimbau untuk memilih calon pemimpin berdasarkan rekam jejak, visi-misi, dan keyakinan bahwa mereka mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Pilihan yang didasarkan pada pertimbangan matang bukan hanya mencerminkan kedewasaan dalam berdemokrasi, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam membangun bangsa.

“Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan komitmen kita untuk menjaga persatuan dan mendukung pembangunan. Mari jadikan pesta demokrasi ini sebagai momentum yang memperkuat bangsa,”

Dengan semangat persatuan dan kedewasaan dalam berdemokrasi, Pilkada diharapkan tidak hanya melahirkan pemimpin yang berkualitas, tetapi juga mengokohkan jati diri Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya dan beradab.

Dengan Pilkada akan tumbuh cinta kepada NKRI

Cot Iju, 19 NOV 2024

Semoga bermanfaat

86
Tags: Pilkada
Previous Post

Kue Arafik Pidie Jaya Butuh Kemasan Menarik untuk Tingkatkan Daya Saing

Next Post

Seleksi Duta Sadar Hukum 2024 Sukses Digelar di Bireuen, Ini Juaranya

Redaksi

Redaksi

Next Post
Wendy Yuhfrizal, S.H., M.H. (Kasi Intel Kejari Bireuen) menyematkan slempang kepada juara 1 Duta pelajaran Sadar Hukum Bireuen pada Selasa 19 November 2024

Seleksi Duta Sadar Hukum 2024 Sukses Digelar di Bireuen, Ini Juaranya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In