AsaKita.Bews, Bireuen – Dalam dunia pendidikan, peran guru sebagai pendidik dan panutan menjadi aspek utama dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Hal ini disampaikan dalam kuliah umum bagi mahasiswa FKIP UNIKI Bireuen “Membangun Karakter Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa” yang menekankan pentingnya pengembangan karakter dimulai dari pribadi guru itu sendiri jelas Abdul Hamid SPd MPd sebagai pemateri.
Lebih lanjut Hamid menyampaikan Guru, yang dikenal sebagai sosok “digugu dan ditiru,” dituntut untuk memiliki karakter yang kuat, integritas, dan kedisiplinan. Pribadi guru yang berkarakter menjadi kunci utama dalam keberhasilan pembentukan karakter siswa.
“Dalam kesehariannya, siswa cenderung meniru perilaku guru, baik di dalam maupun di luar kelas” oleh karena itu mahasiswa FKIP calon guru maka perlu membentuk kepribadian yang berkarakter sejak dini ulas kacabdin Bireuen yang diikuti seratusan mahasiswa FKIP UNIKI.
“Untuk membentuk karakter siswa, guru terlebih dahulu harus menjadi teladan. Pribadi guru yang berkarakter kuat akan menjadi model pembelajaran yang diikuti oleh siswa,” demikian disampaikan Abdul Hamid dalam forum.
Abdul Hamid sebagai pengisi kuliah umum juga mengulas. Dalam era modern yang penuh tantangan, guru harus mampu menjadi agen perubahan dengan membangun generasi yang memiliki karakter kuat. Hal ini membutuhkan komitmen untuk terus belajar, bersikap konsisten, dan menunjukkan teladan positif di segala aspek kehidupan.
Dengan membangun karakter guru yang kuat, diharapkan proses pembentukan karakter siswa dapat berjalan lebih efektif. Guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga inspirator yang membawa perubahan positif dalam kehidupan siswanya tutup Hamid.
Acara ini ditutup dengan seruan untuk menjadikan pembentukan karakter guru sebagai prioritas dalam upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.