Asakita.news – Pyongyang – Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan lawatan ke Korea Utara dan bertemu dengan Presiden Kim Jong-un pada Selasa (18/6), memicu respons negatif dari NATO yang khawatir akan dukungan Rusia terhadap program rudal dan nuklir Korea Utara.
Pertemuan antara Putin dan Kim Jong-un di Pyongyang dilaporkan berfokus pada penguatan hubungan perdagangan dan keamanan, serta dukungan terhadap Korea Utara dalam konfrontasi mereka dengan Amerika Serikat, sekutu dekat Korea Selatan.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menyatakan kekhawatiran atas potensi dukungan Rusia kepada Korea Utara, serta menyoroti dukungan China, Korea Utara, dan Iran terhadap perang Rusia di Ukraina.
“Kami tentu saja juga prihatin dengan potensi dukungan yang diberikan Rusia kepada Korea Utara dalam mendukung program rudal dan nuklir mereka,” kata Stoltenberg.
Dia juga menekankan perlunya konsekuensi bagi China yang menjalin kerja sama dagang dengan Eropa sambil mendukung perang.
Di Washington, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby dan juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengamati hubungan Korut-Rusia yang semakin erat dan potensialnya untuk mengganggu keamanan di Semenanjung Korea.
Pertemuan Putin dengan Kim Jong-un dianggap sebagai upaya Rusia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara yang dapat mendukung perangnya di Ukraina. Antony Blinken menyoroti dukungan China yang memungkinkan Rusia mempertahankan industri pertahanannya.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell menyatakan kekhawatiran Washington atas apa yang mungkin diberikan Rusia kepada Korea Utara sebagai imbalan atas senjata dari Pyongyang.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Bonnie Jenkins yakin Korea Utara tertarik memperoleh teknologi militer canggih dari Rusia.
Kunjungan Putin ini menandai momen penting dalam dinamika geopolitik regional dan global, dengan banyak pihak yang mengawasi dampaknya terhadap stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea. (*)
