• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Nasional

Korupsi Dana BOS di Berbagai Daerah Semakin Marak, Publik Geram

Redaksi by Redaksi
September 9, 2024 | 17 : 14
in Nasional
0
Korupsi Dana BOS di Berbagai Daerah Semakin Marak, Publik Geram
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

AsaKita.News, Kasus korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semakin hangat diperbincangkan publik di berbagai platform media sosial. Sejumlah daerah mulai terekspos, baik melalui media lokal maupun media sosial, terkait dugaan penyalahgunaan dana BOS yang merugikan sektor pendidikan.

Di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, seorang kepala sekolah secara terang-terangan mengungkap kepada Media Liputan Gampong.News adanya pungutan liar sebesar 2 persen dari dana BOS yang diduga disalurkan ke Dinas Pendidikan setempat. Pengakuan ini mencuat dan dilaporkan oleh media lokal, memicu reaksi keras dari masyarakat yang merasa prihatin atas kondisi tersebut.

Tak hanya di Aceh, dugaan serupa juga mencuat di Lamongan, Jawa Timur. Sebuah unggahan di platform TikTok menjadi viral setelah menyoroti dugaan penyimpangan dana BOS di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Lamongan. Video tersebut mengundang berbagai komentar dari warganet yang mengecam praktik korupsi di lembaga pendidikan.

Sementara itu, di Sidikalang, Sumatera Utara, kasus serupa juga terungkap di akun TikTok yang menyebut adanya dugaan korupsi dana BOS di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) setempat. Unggahan tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Sidikalang yang khawatir dengan maraknya penyalahgunaan dana pendidikan.

Kasus-kasus korupsi ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana BOS, yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Publik berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus-kasus ini dan memastikan dana BOS digunakan sesuai peruntukannya.

Masyarakat pun semakin aktif memantau dan melaporkan dugaan-dugaan penyimpangan ini, terutama melalui platform media sosial, sebagai bentuk perlawanan terhadap korupsi di sektor pendidikan.

134
Tags: Korupsi dana bos
Previous Post

Hasil Survei, Masyarakat Sangat Puas dengan Pelayanan KEJARI Bireuen Layak Mendapat Penghargaan dari JSI

Next Post

PON XXI Aceh-Sumut Resmi Dibuka, Pj. Bupati Bireuen Hadir Meriahkan Acara

Redaksi

Redaksi

Next Post
PON XXI Aceh-Sumut Resmi Dibuka, Pj. Bupati Bireuen Hadir Meriahkan Acara

PON XXI Aceh-Sumut Resmi Dibuka, Pj. Bupati Bireuen Hadir Meriahkan Acara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In