AsaKita.News, Bireuen – Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH., MH., menginisiasi pelaksanaan Liga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Bireuen. Gagasan ini muncul setelah kunjungan kerja beliau ke SMAN 2 Bireuen, di mana ia terinspirasi oleh seorang siswi yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan sangat baik. Hal tersebut memicu ide untuk menjadikan MTQ sebagai wadah pencarian bakat siswa di bidang tilawah Al-Qur’an.
Dalam rapat yang digelar di Mapolres Bireuen, AKBP Jatmiko mengundang Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Bireuen, Ahmad Yani, serta Kepala Dinas Syariat Islam (Kadis DSI) Bireuen. Hadir pula dalam rapat tersebut Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Kasat Intel, dan Kapolsek Peusangan Selasa 8/10/2024.
Jatmiko mengungkapkan bahwa setiap sekolah akan diminta mengirimkan dua siswa terbaiknya, yaitu satu qari putra dan satu qari putri. “Saya yakin semua sekolah memiliki talenta qari yang luar biasa. Jadi, mengapa tidak kita jadikan MTQ sebagai ajang pencarian bakat di kalangan pelajar?” ujar Kapolres Bireuen tersebut.
Abdul Hamid, selaku Kacabdin Pendidikan Wilayah Bireuen, menyambut baik gagasan tersebut. “Kami sangat mendukung ide ini, terutama karena terkait dengan pengembangan potensi siswa SMA dan SMK. Kegiatan ini sangat positif untuk menggali bakat siswa di bidang tilawah Al-Qur’an,” ucap Hamid. Dukungan penuh juga datang dari Ahmad Yani yang mewakili Kankemenag Bireuen. Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi untuk mensukseskan program tersebut.
Kapolres Bireuen menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak-pihak terkait agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. “Saya meminta Kasat Binmas dan Pak Kacabdin untuk terus bermusyawarah demi kesuksesan kegiatan yang direncanakan,” pintanya.
Dalam musyawarah tersebut, sejumlah kesepakatan penting diambil. Pertama, kegiatan resmi diberi nama Liga MTQ Tingkat Pelajar SMA, SMK, dan MA Se-Kabupaten Bireuen. Kedua, setiap sekolah diwajibkan mengirim dua siswa, yakni satu qari putra dan satu qari putri. Ketiga, kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 8 dan 9 November 2024. Keempat, lokasi pelaksanaan Liga MTQ akan berlangsung di Mapolres Bireuen.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang tahunan untuk menggali dan mengembangkan bakat qari dan qariah muda di Kabupaten Bireuen. Selain itu, kegiatan ini juga dianggap sebagai bentuk perhatian dari pihak kepolisian terhadap pengembangan potensi generasi muda, khususnya dalam bidang keagamaan.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, dikenal sebagai sosok yang penuh dengan ide-ide kreatif. Liga MTQ ini hanyalah salah satu dari sekian banyak inovasi yang beliau hadirkan untuk memajukan Bireuen, baik dari sisi keagamaan, pendidikan, maupun sosial. Beliau berharap Liga MTQ ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan qari serta qariah terbaik yang nantinya dapat membawa nama Bireuen ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Liga MTQ tingkat pelajar ini diharapkan akan menjadi momentum penting bagi pengembangan talenta religius di kalangan siswa-siswi Bireuen.