Asakita.news – Jakarta – Kadisdik Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A berbagi momen inspiratif saat berbincang dengan guru, siswa, dan siswi Aceh yang berprestasi. Dalam kesempatan tersebut, ia bertemu dengan Ibu Nurul dan Pak Nusran, pembina Tim Debat; serta Raisa, Aqsha, dan Zawil, anggota Tim Debat Aceh yang baru saja mengikuti National School Debating Championship (NSDC) 2024 di Aryaduta Suites Semanggi, Jakarta.
Marthunis menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Tim Debat Aceh yang berhasil mencapai tahap perempat final dan meraih dua medali emas dalam kategori best speaker. “Kita berbangga hati bahwa Tim Debat Aceh berhasil mencapai tahap perempat final dan bahkan mendapatkan dua medali emas untuk kategori best speaker,” ungkapnya.
Ia berharap para peraih medali emas ini akan berhasil di tahapan berikutnya dan terpilih untuk mewakili Indonesia dalam kontes debat tingkat internasional. “Semoga peraih dua medali emas ini berhasil di tahapan berikutnya terpilih mewakili Indonesia di kontes debat tingkat internasional,” tambah Marthunis.
Marthunis juga menyatakan bahwa keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan kepercayaan diri kepada siswa dan siswi di seluruh Aceh. Ia menekankan bahwa dengan kerja keras dan kecerdasan, siswa Aceh mampu berprestasi. “Saya berharap keberhasilan ini akan menginspirasi dan memberikan kepercayaan diri siswa/i di seluruh Aceh bahwa kita mampu berprestasi jika kita berupaya secara keras dan cerdas,” tegasnya.
Dalam diskusi dengan Tim Debat Aceh, Marthunis mendapatkan masukan penting bahwa kunci keberhasilan dalam lomba debat adalah kemampuan berpikir kritis (critical thinking). Kompetensi ini, menurutnya, harus diperkuat di seluruh sekolah di Aceh. “Saya juga mendapatkan masukan dari Tim Debat Aceh bahwa kunci dasar dari keberhasilan perlombaan debat ini adalah kemampuan berpikir kritis. Kompetensi ini yang akan kita perkuat di seluruh sekolah di Aceh,” jelas Marthunis.
Prestasi yang diraih Tim Debat Aceh di NSDC 2024 tidak hanya membawa kebanggaan bagi Aceh, tetapi juga memotivasi generasi muda untuk terus berusaha meraih impian mereka. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan tekad dan pembinaan yang baik, siswa Aceh dapat bersaing dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.