• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Pendidikan

Pentingnya Pemimpin Dikelilingi oleh Orang yang Bijaksana untuk Menghindari Kesalahan Informasi

Redaksi by Redaksi
Oktober 11, 2024 | 12 : 15
in Pendidikan
0
Pentingnya Pemimpin Dikelilingi oleh Orang yang Bijaksana untuk Menghindari Kesalahan Informasi
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh. Gureaceh

Dalam setiap organisasi, termasuk dalam dinas yang melibatkan banyak pihak, sangat penting bagi pemimpin untuk dikelilingi oleh individu yang kuat dan bijaksana. Hal ini diperlukan untuk memberikan masukan yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Sebuah kesalahan informasi atau persepsi yang salah dapat mempengaruhi kinerja di lapangan, meskipun pimpinan memiliki kebijaksanaan dan keahlian. Jika informasi yang salah terus-menerus disampaikan, akan ada risiko kesalahan yang dianggap sebagai kebenaran. Ini adalah teori umum dalam kepemimpinan yang sudah banyak terbukti.

Sudah banyak kasus yang menunjukkan bahwa kesalahan informasi dapat menyebabkan turbulensi dalam organisasi, Dinas. Sebagai Kepala UPT , kami sudah berupaya maksimal untuk bekerja, namun sering kali hanya kekurangan yang terlihat. Jika fokus hanya pada kekurangan, situasi bisa diibaratkan seperti “terjun payung tanpa parasut.” Curhat seorang kepala UPT.

Selama ini, kami selalu berusaha untuk menutupi kekurangan yang ada di Dinas, di lembaga, di organisasi tetapi masih ada oknum yang lebih suka mengungkap kelemahan. Ini mengakibatkan terjadinya “Asimetri Tindakan”, di mana satu pihak terus berupaya memperbaiki, sementara pihak lain hanya fokus pada kritik tanpa solusi.

Ingatlah bahwa mengelola dinas, yang berhubungan langsung dengan banyak orang, berarti juga mengelola persepsi dan kepentingan. Manajemen yang baik tidak hanya soal menyelesaikan masalah di lapangan, tetapi juga soal menjaga persepsi yang seimbang di mata publik.

Semoga menjadi ilustrasi bagi pembaca, tidak bermaksud menggurui

 

80
Previous Post

Wanita Kesepian

Next Post

Serius Tangani Kekerasan dan Perundungan, SMA Negeri 1 Matangkuli Sediakan Larasdung

Redaksi

Redaksi

Next Post
Serius Tangani Kekerasan dan Perundungan, SMA Negeri 1 Matangkuli Sediakan Larasdung

Serius Tangani Kekerasan dan Perundungan, SMA Negeri 1 Matangkuli Sediakan Larasdung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In