Bireuen – Asakita.News – Konferensi XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bireuen berlangsung sukses dan penuh semangat, menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan Aceh, khususnya di Kota Juang.
Agenda utama konferensi yang digelar dengan suasana demokratis dan penuh kebersamaan ini ialah pemilihan ketua baru PGRI Bireuen.
Hasilnya, para peserta konferensi menetapkan Zia Ulhaq, S.Pd. sebagai Ketua PGRI Bireuen periode berikutnya.
Terpilihnya sosok muda, energik, dan visioner ini menjadi angin segar bagi harapan baru kemajuan organisasi profesi guru terbesar di Indonesia tersebut.
Dengan mengusung tema besar “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, Konferensi XXIII PGRI Bireuen menjadi tonggak strategis dalam memperkuat profesionalisme guru, meningkatkan perlindungan profesi, serta memperluas kontribusi PGRI dalam pembangunan pendidikan yang berkarakter, berdaya saing, dan berkemajuan.
Dalam sambutannya, Zia Ulhaq menegaskan komitmennya untuk membangun sinergi lebih kuat antaranggota, menghadirkan program-program inovatif, serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru di Kabupaten Bireuen.
“PGRI Bireuen akan terus bergerak, beradaptasi, dan bertransformasi. Kita akan bersama-sama mewujudkan guru yang berdaya, berkarakter, dan bermartabat menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Zia Ulhaq di hadapan peserta konferensi.
Terpilihnya Zia Ulhaq, S.Pd disambut optimis oleh para peserta konferensi yang menilai kepemimpinan baru ini mampu menghadirkan energi segar, dedikasi tinggi, dan arah kebijakan yang progresif untuk masa depan pendidikan di Bireuen.
Selamat dan sukses kepada Zia Ulhaq, S.Pd atas amanah baru sebagai Ketua PGRI Bireuen. Semoga kepemimpinan ini menjadi awal dari era baru perubahan positif, penguatan solidaritas, dan peningkatan kualitas pendidikan di Bireuen serta Indonesia.
Laporan Nazaruddin Jeunieb.


