AsaKita.News – Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhullah SE, memimpin apel perdana di lapangan depan Kantor Gubernur Aceh pada Senin (17/2/2025). Dalam amanatnya, Wagub menegaskan bahwa dirinya bersama Gubernur Aceh, Muzakkir, memiliki mandat untuk mewujudkan Aceh yang lebih Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan dalam periode 2025-2030.
Untuk mencapai visi tersebut, pasangan pemimpin ini telah merumuskan tujuh misi strategis, di antaranya:
- Menjalankan syariat Islam secara kaffah dalam kehidupan masyarakat.
- Mewujudkan implementasi kekhususan dan keistimewaan Aceh sesuai MoU Helsinki dan UUPA.
- Mengembangkan kemandirian ekonomi berbasis sektor unggulan.
- Meningkatkan infrastruktur dasar dan menjamin konektivitas antar wilayah.
- Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.
- Mengoptimalkan transformasi tata kelola pemerintahan serta menjaga stabilitas politik dan hukum.
- Memelihara kelestarian lingkungan hidup dan ekosistem.
Untuk menjalankan ketujuh misi ini, Wagub menekankan perlunya penerapan A Whole of Government Approach, yaitu pendekatan kolaboratif dan sinergis antara Seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) serta mitra pembangunan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sangat penting dalam mencapai tujuan besar ini,” ujar Fadhullah.
Ia juga mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan agar bekerja efektif, transparan, dan profesional demi memastikan program-program yang direncanakan berjalan optimal. Dengan kepemimpinan yang kuat dan kerja sama lintas sektor, Pemerintah Aceh optimistis dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat.
(Reporter: [gureaceh] | Editor: redaksi)
Kutipan laman Facebook Marthunis Muhammad