• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Daerah

Wagub Aceh minta utusan Presiden dukung revisi UUPA dan perpanjangan otsus

Admin by Admin
April 7, 2025 | 17 : 36
in Daerah
0
Wagub Aceh minta utusan Presiden dukung revisi UUPA dan perpanjangan otsus
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah meminta utusan khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono mendukung agenda revisi UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) agar dana otonomi khusus (Otsus) Aceh dapat diperpanjang.

“Kami berharap dana Otsus bisa diperpanjang, dan dikembalikan menjadi dua persen seperti semula, kami berharap ini jadi kado bagi Aceh untuk disampaikan ke Presiden,” kata Fadhlullah dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Senin.

Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur Aceh saat bertemu Muhammad Mardiono di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen, Aceh.

Sebagai informasi, berdasarkan UU Pemerintah Aceh, dana otsus Aceh diberikan oleh Pemerintah Pusat sejak 2008-2027. Angkanya, dari 2008-2022 sebesar dua persen dari DAU nasional.

Namun, sejak tahun 2023 hingga 2027 mendatang, pengalokasian dananya sudah berkurang menjadi satu persen dari DAU nasional. Saat ini, terkait agenda revisi UUPA sudah masuk dalam Prolegnas DPR RI.

Selain dana Otsus, Fadhlullah juga menyampaikan sejumlah persoalan lainnya agar dapat dibantu oleh utusan khusus Presiden tersebut. Diantaranya, terkait hasil bumi Aceh yang melimpah mulai dari pertanian, perkebunan hingga kelautan.

Namun, hasil tersebut harus dijual ke provinsi lain dikarenakan tidak adanya pabrik pengolahan di provinsi paling barat Indonesia itu.

“Hasil bumi Aceh selalu dibawa ke provinsi lain, karena pasar juga dikuasai provinsi lain,” ujarnya.

29
Previous Post

Mualem minta investor segera bangun pabrik rokok di Aceh Utara

Next Post

Gubernur Aceh lantik Bupati dan Wakil Bupati Simeulue

Admin

Admin

Next Post
Gubernur Aceh lantik Bupati dan Wakil Bupati Simeulue

Gubernur Aceh lantik Bupati dan Wakil Bupati Simeulue

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In