“Ayo semangat berkebun. Petani yang kreatif juga bisa sejahtera dan menguntungkan,” tegasnya.
ASAKITA.NEWS| PIDIE JAYA – Kisah inspiratif datang dari M. Nasir, mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Sagoe, Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Usai mengabdi dua periode di pemerintahan desa, ia memilih jalan berbeda: menjadi petani pisang.
Perubahan itu bermula saat dirinya berjualan pisang eceran di kios kelontong. Dari sana, ia melihat peluang bisnis yang menjanjikan. “Nilai jual pisang cukup menguntungkan dan permintaan juga terus meningkat,” kata M. Nasir, Jumat (3/10/2025).
Pada 2021, ia pun nekat menjual usaha pangkalan gas elpiji 3 kg miliknya untuk membeli lahan seluas dua hektare. Di lahan tersebut, ia menanam pisang hingga kini berhasil panen. “Alhamdulillah, tiga tahun terakhir ini saya sudah bisa menikmati hasilnya, rata-rata sekitar Rp6 juta sebulan,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Pak Sekdes itu menuturkan, kehidupan barunya di kebun terasa lebih tenang dan menyenangkan. Terlebih, hasil panennya kini sudah mulai diambil pedagang besar dari Medan dengan harga yang menguntungkan.
Tak berhenti di pisang, Nasir kini juga mulai merintis usaha baru dengan membeli lahan khusus untuk menanam kakao. “Harga kakao ke depan sangat menjanjikan,” ucapnya penuh optimisme.
Di akhir perbincangan, ia menyampaikan pesan motivasi kepada para pemuda yang masih menganggur. “Ayo semangat berkebun. Petani yang kreatif juga bisa sejahtera dan menguntungkan,” tegasnya.