ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Aceh

Sekdes Banting Setir Jadi Petani Pisang, Raup Rp6 Juta per Bulan

Redaksi by Redaksi
Oktober 3, 2025 | 23 : 08
in Aceh
0
Sekdes Banting Setir Jadi Petani Pisang, Raup Rp6 Juta per Bulan
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Ayo semangat berkebun. Petani yang kreatif juga bisa sejahtera dan menguntungkan,” tegasnya.

ASAKITA.NEWS| PIDIE JAYA – Kisah inspiratif datang dari M. Nasir, mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Gampong Sagoe, Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Usai mengabdi dua periode di pemerintahan desa, ia memilih jalan berbeda: menjadi petani pisang.

Perubahan itu bermula saat dirinya berjualan pisang eceran di kios kelontong. Dari sana, ia melihat peluang bisnis yang menjanjikan. “Nilai jual pisang cukup menguntungkan dan permintaan juga terus meningkat,” kata M. Nasir, Jumat (3/10/2025).

Pada 2021, ia pun nekat menjual usaha pangkalan gas elpiji 3 kg miliknya untuk membeli lahan seluas dua hektare. Di lahan tersebut, ia menanam pisang hingga kini berhasil panen. “Alhamdulillah, tiga tahun terakhir ini saya sudah bisa menikmati hasilnya, rata-rata sekitar Rp6 juta sebulan,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Pak Sekdes itu menuturkan, kehidupan barunya di kebun terasa lebih tenang dan menyenangkan. Terlebih, hasil panennya kini sudah mulai diambil pedagang besar dari Medan dengan harga yang menguntungkan.

Tak berhenti di pisang, Nasir kini juga mulai merintis usaha baru dengan membeli lahan khusus untuk menanam kakao. “Harga kakao ke depan sangat menjanjikan,” ucapnya penuh optimisme.

Di akhir perbincangan, ia menyampaikan pesan motivasi kepada para pemuda yang masih menganggur. “Ayo semangat berkebun. Petani yang kreatif juga bisa sejahtera dan menguntungkan,” tegasnya.

199
Previous Post

Annadwi Dikukuhkan Kembali Jabat Kacadisdik Wilayah Aceh Selatan

Next Post

93.397 Anak Yatim dan Piatu di Aceh Segera Terima Bantuan Pendidikan Tahun 2025

Redaksi

Redaksi

Next Post
Mualem Evaluasi 1 Pejabat Eselon II dan 26 diuji Kompetensinya, ini namanya

93.397 Anak Yatim dan Piatu di Aceh Segera Terima Bantuan Pendidikan Tahun 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In