PUPR Aceh gerak cepat Harapan rakyat Aceh meningkat!
Asakita.news | BANDA ACEH – Langkah visioner Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh di bawah kepemimpinan Ir. Mawardi ST mendapat apresiasi luas dari kalangan pemuda Aceh, seiring lobi kuat Gubernur H. Muzakir Manaf (Mualem) kepada pemerintah pusat untuk percepatan pengerjaan infrastruktur esensial.
Gubernur Mualem telah menyerahkan dokumen perencanaan pembangunan terowongan Geurutee—yang menghubungkan wilayah barat dan selatan Aceh—kepada Menteri PPN/Bappenas pada 9 Juli, dan sebelumnya sudah diajukan ke Menteri PUPR pada Juni 2025 . Terowongan ini diharapkan memangkas waktu tempuh dan meningkatkan konektivitas kawasan yang kaya potensi ekonomi tersebut.
Ir. Mawardi ST, selaku Kepala Dinas PUPR Aceh, bekerja cepat mempersiapkan dokumen dan lobi ke pemerintah pusat demi mewujudkan rencana strategis tersebut. Langkah ini diapresiasi oleh masyarakat, terutama generasi muda.
Saiful Mulki, Ketua Forum Aceh Bersatu, mengatakan,
“Pak Mawardi membantu pemerintahan Mualem dan Dek Fadh dengan sangat baik. Hasil kerjanya sudah dirasakan publik Aceh dan patut diapresiasi.”
Lebih lanjut, dukungan terhadap proyek ini juga datang dari berbagai pihak. Bupati Aceh Barat Daya, Safaruddin, menyatakan dukungan penuh terhadap gagasan pembangunan terowongan Geurutee, yang menurutnya krusial untuk keselamatan, mobilitas, dan pengembangan wilayah Barsela
Di lingkup nasional, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti, turut menyuarakan urgensi pembangunan terowongan tersebut saat rapat kerja dengan Menteri PUPR di Jakarta pada 9 Juli 2025. Novita menekankan bahwa jalan Geurutee yang berkelok ekstrem selama ini telah banyak menelan korban jiwa dan membutuhkan solusi permanen
Para pemuda Aceh sangat menyambut baik inisiatif ini. Mereka menilai pembangunan terowongan sebagai langkah nyata yang mampu mempercepat distribusi barang dan jasa, turut meningkatkan kesejahteraan dan daya saing daerah.