ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Politik

Prof. Marniati Bangga, 6 Pensiunan AKBP Pilih PPA untuk Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Redaksi by Redaksi
September 17, 2025 | 12 : 45
in Politik
0
Prof. Marniati Bangga, 6 Pensiunan AKBP Pilih PPA untuk Perjuangkan Aspirasi Rakyat
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Para purnawirawan dan mantan pejabat yang bergabung tentu memiliki pengalaman strategis, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun dalam menjaga stabilitas keamanan. Itu semua akan menjadi kekuatan kolektif bagi PPA dalam mengawal kebijakan publik ke depan,”

ASAKITA.NEWS | BANDA ACEH – Partai Perjuangan Aceh (PPA) kembali menunjukkan daya tariknya sebagai wadah politik lintas kalangan. Pada Selasa (16/9/2025), enam purnawirawan berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) resmi bergabung sebagai anggota PPA. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Umum PPA, Prof. Adjunct Dr. Marniati, SE., M.Kes., bersama Ketua Dewan Pembina PPA, Dedi Zefrizal, ST, Sekretaris Jenderal Rayuan Sukma, dan sejumlah pengurus pusat partai dalam sebuah pertemuan khusus yang berlangsung hangat.

Dalam sambutannya, Prof. Marniati menegaskan bahwa PPA terbuka bagi semua kalangan masyarakat, tanpa memandang latar belakang profesi. Menurutnya, kehadiran para purnawirawan Polri ini menjadi bukti nyata bahwa PPA mendapat tempat di hati masyarakat Aceh dari berbagai lapisan. “Kami menyambut baik kedatangan enam AKBP purnawirawan yang kini menjadi bagian dari keluarga besar PPA. Ini menandakan bahwa PPA bukan hanya partai politik, tetapi juga rumah aspirasi rakyat Aceh,” ujar Marniati.

Ia menambahkan, tujuan utama PPA adalah menjalankan fungsi partai sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, dengan memastikan aspirasi rakyat benar-benar didengar dan diwujudkan dalam kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan, keadilan, dan pembangunan Aceh. “Kami ingin PPA hadir bukan sekadar sebagai partai peserta pemilu, tetapi sebagai wadah perjuangan rakyat Aceh yang autentik,” tegasnya.

Kehadiran enam purnawirawan AKBP tersebut semakin memperkuat jajaran pengurus dan anggota PPA yang selama ini dikenal memiliki basis dari kalangan akademisi, pengusaha, petani, buruh, seniman, hingga birokrat. “Hari ini kami bersyukur, karena PPA terus mendapat kepercayaan dari berbagai profesi. Mulai dari akademisi, pengusaha, purnawirawan Polri, petani, buruh, hingga seniman ikut memperkuat barisan kami,” sambung Marniati.

Menurut data internal, saat ini lebih dari 70 persen pengurus PPA berasal dari mantan pejabat eselon II yang memiliki pengalaman panjang dalam birokrasi dan pembangunan daerah. Hal ini, kata Marniati, menjadi modal berharga dalam mewujudkan visi partai untuk melahirkan pemimpin yang bersih, berakhlak, serta mampu membangun Aceh dengan pendekatan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

“Para purnawirawan dan mantan pejabat yang bergabung tentu memiliki pengalaman strategis, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun dalam menjaga stabilitas keamanan. Itu semua akan menjadi kekuatan kolektif bagi PPA dalam mengawal kebijakan publik ke depan,” ungkap Ketua Umum PPA tersebut.

Dedi Zefrizal, Ketua Dewan Pembina PPA, dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa bergabungnya para mantan perwira Polri menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi terhadap kepemimpinan Prof. Marniati dan arah perjuangan partai. “Ini bukti bahwa PPA menjadi magnet politik baru di Aceh. Kami yakin, dengan kebersamaan, PPA akan menjadi partai yang benar-benar mampu melahirkan pemimpin rakyat dan bukan sekadar elitis,” katanya.

Dengan semakin beragamnya latar belakang anggota, PPA optimistis dapat menjadi partai yang solid dan inklusif. Prof. Marniati pun menutup pertemuan dengan rasa syukur dan bangga. “Saya percaya, dengan kolaborasi lintas profesi ini, PPA akan mampu menghadirkan perubahan nyata untuk Aceh. Kami akan terus bergerak bersama rakyat, demi Aceh yang adil, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya.

18
Previous Post

Nyak Dhien Gajah Minta Revisi UUPA, Tegaskan Hak Aceh dalam Migas dan Dana Otsus

Next Post

Benarkah Dana Rp7 Triliun Menganggur?

Redaksi

Redaksi

Next Post
Benarkah Dana Rp7 Triliun Menganggur?

Benarkah Dana Rp7 Triliun Menganggur?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In