AsaKita.News, Banda Aceh, Dalam rangka menyambut, menyemarakkan dan mengisi Bulan Suci Ramadhan, Majelis Wilayah Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Pemuda ICMI Aceh menggelar kegiatan buka puasa bersama para tokoh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi sebagai rangkaian Ramadhan Leadership Camp (RLC) di Darussalam, Banda Aceh. (15/3/2025).
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Samhudi, M.Sos, kegiatan Ramadhan Leadership Camp Pemuda ICMI Aceh 2025 ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari kalangan pimpinan lembaga mahasiswa seperti ketua/Pengurus BEM, HMJ, dan UKM.
Ada beberapa kampus yang ikut serta dalam kegiatan ini yakni: Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Bina Bangsa Getsempena, Universitas Ubudiyah, Universitas Abulyatama, Universitas Serambi Mekkah, Politeknik Kutaraja dan Politeknik Venezuela Indonesia.
Ketua Pemuda ICMI Aceh, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Narasumber kegiatan tersebut berasal dari kalangan keluarga besar ICMI Aceh.
Narasumber tersebut terdiri-dari: Ketua ICMI Aceh/Hakim Tinggi Add Hoc Tindak Pidana Korupsi, Dr. Taqwaddin, SH, SE, MS, Dewan Pembina Pemuda ICMI Aceh/Walikota Banda Aceh, Wakil Ketua Pemuda ICMI Aceh/Kadispora Aceh, Muhammad Nasir, S.IP, MAP, Pengurus Pemuda ICMI Aceh/Plt. Kabid Litbang Bappeda Aceh, Dr. Hasrati, SE., MM, Akademisi UIN Ar-Raniry, Muazinah, B.Sc, MAP, Ketua Pemuda ICMI Aceh/akademisi FP USK, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, dan Bendahara Pemuda ICMI Aceh, Achyar Rasyidi, ST, M.Si.
Walikota Banda Aceh diwakili oleh Plt. Sekdako Banda Aceh, Bachtiar. Turut hadir dalam sesi pembukaan Direktur Akfar YPPM Mandiri Rosa Mardiana ST, MT, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Abulyatama, Dr. Elvrida Rosa, SP, MP., Akademisi Universitas Ubudiyah, Soraya Lestari, SE., M.Si dan Akademisi USK, Dr. Monalisa, SP., M.Si.
Kegiatan buka puasa bersama itu sendiri ditujukan untuk memperkuat silaturahmi dan ukhuwah islamiah dikalangan peserta sehingga mempermudah upaya sinergi dan kolaborasi ke depannya.
