AsaKita.News, Himpunan Mahasiswa Bireuen (PB Himabir) Banda Aceh kembali menyelenggarakan kegiatan SEUMAPA pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Pantai Ceumara Leupung. Acara ini diadakan untuk menyambut mahasiswa baru (Maba) anggkatan 2024.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturrahmi sesama mahasiswa Bireuen yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Acara SEUMAPA dihadiri oleh 100 orang peserta.
Ketua panitia pelaksana, Muhibbus Shabri mengatakan dengan adanya kegiatan Seumapa ini dapat membangun keakraban dan memperkuat silaturrahmi antara pengurus dan mahasiswa baru.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh PB Himabir Banda Aceh setiap tahunnya untuk menyambut dan membangun silaturahmi sesama mahasiswa Bireuen di Banda Aceh, dihadiri oleh 100 mahasiswa baru, kegiatan juga didukung oleh senior Himabir dan tokoh orang tua Bireuen di Banda Aceh“ jelasnya.
Selanjutnya, Ketua umum PB Himabir, T Rahmat Al Qahhar dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini di adakan mengingat banyaknya berita negatif yang beredar di media tentang Bireuen beberapa minggu kebelakang.
“Total seingat saya dalam seminggu ada 3 berita negatif yang beredar tentang Bireuen, maka disini pentingnya peran mahasiswa untuk mengcounter berita tersebut dengan kegiatan sosial seperti ini, mari kita tunjukkan bahwa mahasiswa Bireuen adalah mahasiswa yang baik, berintelektual, dan beradab” tegasnya.
Demisioner ketua PB Himabir 2015-2017, Syehjoel dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga diri ketika sudah sampai di Banda Aceh.
“Mencari lingkungan positif sangat penting dilakukan oleh kawan kawan mahasiswa, jangan sampai mahasiswa Bireuen terlibat dalam kasus kasus yang miris seperti narkoba, judi, dan sejenisnya yang merugikan nama baik keluarga dan Bireuen, fokus saja menyelesaikan kuliah dan ikut kegiatan yang menambah pengalaman” ujarnya.
James NKRI, salah satu pengusaha Bireuen dan tokoh IMKB menyampaikan mahasiswa Bireuen harus fokus membangun kekompakan dan rasa kekeluargaan, saling membantu jika ada masalah, karena hal tersebut merupakan representatif dari mahasiswa yang ideal.
“Kawan kawan mahasiswa Bireuen harus tunjukkan kekompakan dan rasa kekeluargaan yang tinggi, tunjukkan bahwa mahasiswa Bireuen sebagai ujung tombak pergerakan dan perubahan” tegasnya.
Kemudian, perwakilan dari Ikatan Masyarakat Kabupaten Bireuen (IMKB), Pak Rusydi menyampaikan mahasiswa wajib fokus melakukan pengembangan diri, perbanyak pengalaman, diskusi, dan kegiatan lain yang sejenis.
“Adanya sebuah lembaga perkumpulan ini sebagai wadah mengembangkan minat dan bakat,
jangan sia siakan momen kawan kawan yang menyandang status “mahasiswa”, tunjukkan bahwa mahasiswa Bireuen kompak dan bisa bersaing dengan mahasiswa yang berasal dari daerah lain” pungkasnya.
Acara ini dimulai dengan pembukaan formal, peusijuek, mentoring pengenalan Bireuen, game, dan ditutup dengan foto bersama.
