AsaKita.News, BANDA ACEH – Sebanyak 1.105 orang pendidik dari seluruh kabupaten/kota di Aceh akan mengikuti Ujian Asesmen Kompetensi Kepala Sekolah (AKKS) pada Minggu, 27 April 2025.
Peserta asesmen ini merupakan kepala sekolah aktif serta bakal calon kepala sekolah (BCKS) jenjang SMA, SMK, dan SLB yang dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Dinas Pendidikan Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, menyampaikan kepada Serambinews.com bahwa AKKS tahun ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat sistem seleksi kepala sekolah berbasis merit.
“AKKS ini adalah bentuk uji kompetensi berbasis meritokrasi. Tujuannya untuk menjaring calon-calon kepala sekolah terbaik, yang mampu memimpin proses pembelajaran secara efektif dan berkualitas di sekolah masing-masing,” ujar Marthunis di Banda Aceh, Sabtu (26/4/2025).
Marthunis menyebut, ujian ini tidak hanya sebatas formalitas, tetapi akan menjadi tolok ukur awal untuk memastikan bahwa calon kepala sekolah memiliki kompetensi kepemimpinan, manajerial, dan pedagogik yang baik.
“Jika kita ingin pendidikan Aceh semakin maju dan berkualitas, maka kepala sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan harus dipersiapkan secara matang,” ujarnya.
Disaring dari 1.337 Pendaftar
Menurut data Dinas Pendidikan Aceh, jumlah awal pendaftar AKKS tahun ini mencapai 1.337 orang. Namun, setelah dilakukan verifikasi dan seleksi administrasi, hanya 1.105 orang yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti ujian.
“Dari jumlah tersebut, 175 orang tidak melakukan finalisasi berkas, sementara 57 orang lainnya tidak memenuhi syarat administrasi yang telah ditetapkan,” ungkap Marthunis.
Lokasi Terpusat di Banda Aceh dan Aceh Besar
Ujian akan dilaksanakan secara terpusat di beberapa sekolah yang telah ditunjuk sebagai Tempat Ujian Kompetensi (TUK). Mayoritas lokasi berada di wilayah Kota Banda Aceh, sementara satu TUK lainnya berada di Kabupaten Aceh Besar, yaitu SMAN Darul Imarah.
“Penentuan lokasi didasarkan pada ketersediaan fasilitas laboratorium komputer di sekolah yang bersangkutan, karena asesmen ini dilakukan secara berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT),” kata Marthunis.
Pihaknya juga telah memastikan bahwa seluruh perangkat dan jaringan komputer di lokasi ujian telah siap digunakan, termasuk antisipasi terhadap kendala teknis selama pelaksanaan.
Jadwal Resmi Sudah Diumumkan
Dinas Pendidikan Aceh telah mengumumkan daftar nama peserta yang lolos seleksi administrasi pada Jumat (25/4/2025), melalui laman resmi Disdik Aceh. Pengumuman itu dimuat dalam Surat Nomor: 800.2.1/5772.
Selain mencantumkan daftar nama, surat tersebut juga memuat jadwal pelaksanaan AKKS untuk seluruh jenjang pendidikan, termasuk informasi teknis terkait lokasi dan waktu pelaksanaan ujian.
Para peserta diminta untuk mencermati dengan baik jadwal tersebut serta mempersiapkan diri secara optimal, termasuk memastikan kesiapan fisik, mental, dan penguasaan terhadap materi-materi manajerial sekolah.
“Ini kesempatan penting bagi para guru yang ingin naik menjadi kepala sekolah. Persiapkan diri secara sungguh-sungguh dan hadir tepat waktu sesuai jadwal masing-masing,” pesan Marthunis.
Menuju Pendidikan Berkualitas
Marthunis menambahkan bahwa asesmen ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Aceh dalam meningkatkan mutu pendidikan di seluruh daerah.
Menurutnya, kepala sekolah adalah kunci dari tata kelola sekolah yang baik. Tanpa kepala sekolah yang kompeten, sulit mewujudkan proses belajar-mengajar yang unggul dan berpihak pada siswa.
“Dampak dari proses ini tidak hanya dirasakan oleh peserta asesmen, tetapi akan dirasakan oleh seluruh ekosistem pendidikan Aceh. Kita ingin semua sekolah punya pemimpin yang visioner dan profesional,” tegas Marthunis.