Banda Aceh | asakita.news – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Banda Aceh dan Kota Sabang selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juni 2025. Serangkaian agenda strategis telah disusun untuk mendukung penguatan pendidikan, kaderisasi, dan sinergi kelembagaan di Aceh.
Hari Pertama: Jumat, 27 Juni 2025
Kunjungan dimulai dengan kedatangan Menteri di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) sekitar pukul 10.15 WIB. Setelah penyambutan, beliau langsung melanjutkan perjalanan menuju Desa Batoh, Banda Aceh, untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SMK Muhammadiyah 1 Banda Aceh, yang berlokasi tepat di depan kantor LAN Aceh.
Menjelang siang, Menteri akan menjadi khatib sekaligus melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, ikon spiritual masyarakat Aceh. Usai ibadah, agenda dilanjutkan dengan jamuan makan siang di Pendopo Gubernur Aceh bersama jajaran pemerintah daerah dan tokoh pendidikan.
Pada sore harinya, Prof. Mu’ti akan membuka kegiatan Ideopolitor dan Temu 1000 Kader Baitul Arqam di Anjungan Mount Mata Banda Aceh, sebuah forum strategis penguatan ideologi dan kepemimpinan kader Muhammadiyah. Usai kegiatan, Menteri dan rombongan dijadwalkan menyeberang ke Kota Sabang dan bermalam di Pendopo Wali Kota Sabang.
Hari Kedua: Sabtu, 28 Juni 2025
Agenda hari kedua dimulai pukul 09.00 WIB dengan menghadiri Seminar Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh. Seminar ini diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan se-Aceh, dengan fokus pada strategi pembangunan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Usai seminar, sekitar pukul 14.00 WIB, Menteri akan melakukan kunjungan ke Titik Nol Kilometer Indonesia yang terletak di ujung Pulau Weh, sebagai simbol komitmen pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar. Setelah itu, rombongan akan kembali ke Banda Aceh melalui Pelabuhan Balohan dan dijadwalkan menginap di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Hari Ketiga: Ahad, 29 Juni 2025
Hari terakhir kunjungan diisi dengan serangkaian agenda padat yang dimulai pukul 09.00 WIB dengan launching Program Bahasa di SMK Muhammadiyah Banda Aceh. Program ini diharapkan menjadi langkah awal pembentukan lulusan yang kompeten dalam komunikasi global, khususnya dalam menghadapi era digital dan kerja lintas budaya.
Pukul 11.00 WIB, Menteri akan meninjau lokasi Balai Pelatihan Guru (BPG) di Neuheun, Aceh Besar, untuk melihat langsung kesiapan sarana peningkatan kapasitas guru di Aceh.
Setelah makan siang di Restoran Ayam Pramugari Blang Bintang, rombongan akan bertolak menuju Bandara SIM. Penerbangan kembali ke Jakarta dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.30 WIB.
Kunjungan kerja ini menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah dalam bidang pendidikan, serta menegaskan perhatian pemerintah terhadap pengembangan sumber daya manusia di Aceh, dari Banda Aceh hingga Sabang.
“Pendidikan adalah fondasi perubahan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, kita bisa menghadirkan layanan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas,” demikian pesan Prof. Abdul Mu’ti yang disampaikan menjelang kunjungan ini.
asakita.news – Mengabarkan yang Mencerahkan.