Oleh: Kilawati, S.Pd Guru SD Sabang
Kepemimpinan yang visioner dan membumi selalu meninggalkan jejak perubahan yang nyata. Itulah yang tampak di Kabupaten Bireuen dalam beberapa tahun terakhir. Banyak program inovatif yang dilahirkan, tidak sekadar menjadi wacana, tetapi benar-benar diimplementasikan hampir di seluruh satuan pendidikan yang menjadi kewenangannya. Dari sekolah menengah atas, para pendidik di Bireuen terlihat aktif, antusias, dan bersemangat terlibat dalam setiap program.
Fenomena ini menjadi bahan perenungan. Mengapa di Bireuen para guru begitu aktif, sementara di daerah lain, seperti di Sabang, bahkan pelatihan gratis pun nyaris tanpa partisipasi?
Jawabannya tentu tidak sederhana. Namun satu hal yang pasti, keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan pendidikan di Bireuen yang memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas pendidikan. Para pendidik pun merespon dengan kesungguhan. Mereka adalah lulusan dari proses pendidikan yang benar, sehingga semangat berkhidmat mereka sangat terasa. Tidak ada kemalasan, tidak ada ketidakpedulian. Yang ada justru adalah gairah untuk terus belajar, berinovasi, dan membangun masa depan peserta didik dengan sepenuh hati.
Kondisi ini tentu menjadi cermin bagi daerah lain. Andai saja setiap kabupaten/kota di Aceh memiliki pemimpin pendidikan seperti di Bireuen, bukan mustahil Aceh akan kembali berjaya seperti di masa lalu. Sebuah masa ketika Aceh dikenal sebagai Serambi Mekkah, pusat keilmuan, tempat berkumpulnya para aulia dan ulama besar. Sebuah masa ketika nilai-nilai syariat benar-benar dijalankan dalam kehidupan masyarakat.
Aceh memiliki landasan spiritual dan historis yang kuat. Jika syariat Islam diterapkan dengan benar, adil, dan rahmatan lil alamin, maka Rahmat Allah akan mengalir deras. Keadilan akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kemakmuran bukan lagi sekadar impian. Aceh akan menjadi negeri yang makmur, aman, dan sejahtera—baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Apa yang terjadi di Bireuen oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Seorang Abdul Hamid SPD MPD, sejatinya adalah potret kecil dari harapan besar. Sebuah contoh nyata bagaimana pendidikan bisa menjadi jalan perubahan. Bagaimana pemimpin yang hadir bersama rakyat, merangkul para guru, dan membangun sinergi dapat melahirkan iklim pendidikan yang progresif dan religius.
Semoga semangat yang menyala dari Kacabdin Bireuen bisa menjadi cahaya penerang bagi seluruh Aceh. Semoga pemimpin-pemimpin pendidikan yang amanah dan menginspirasi seperti di Bireuen semakin banyak hadir di berbagai penjuru provinsi ini.
Kepada Kacabdin Bireuen, Bapak Pejabat Pendidikan yang telah membuktikan bahwa keberhasilan itu bukan mustahil jika dijalani dengan hati, kami sampaikan doa terbaik. Sehat selalu, sukses dalam pengabdian, dan tetap menjadi pemimpin yang merakyat.
Salam hormat dan takzim kami sekeluarga kepada Bapak. Teruslah menyalakan obor perubahan dari Bireuen untuk Aceh yang lebih bermartabat.
Penulis guru SDN Sabang
Editor gureaceh