AsaKita.News, Unsyiah, Sampah jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah atau menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sebagai upaya mendukung pengelolaaan sampah organik yang berkelanjutan, Pusat Riset Inovasi dan Teknologi Pakan Universitas Syiah Kuala (PRITP-USK) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan kreatif mengolah limbah.
Kegiatan yang diikuti oleh masyarakat, dosen dan mahasiswa ini berlangsung selama setengah hari di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP) Universitas Syiah Kuala, 3/5/2025.
Hadir sebagai narasumber Pemerhati Lingkungan, Dosen Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Ir. Tjut Chamzurni, M.P dengan materi pelatihan Teknik Pembuatan Ekoenzim dan POC dari Limbah Kulit Buah untuk Pertanian Berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, Tjut Cham menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya pengolahan limbah organik sebagai solusi mengurangi sampah rumah tangga. “Ekoenzim ini serbaguna, bisa dipakai sebagai pembersih alami, pengusir serangga, mengurangi bau di kandang, desinfektan alami, dan banyak kegunaan lainnya,” jelasnya.
Tjut Cham juga mempraktikkan bersama peserta cara pembuatan ekoenzim dan Pupuk Organik Cair (POC). Semuanya berbahan limbah rumah tangga.
Kepala PR-ITP dan LLP USK, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc dalam sambutannya menyoroti secara spesifik besarnya potensi pengaplikasian ekoenzim dan POC di bidang peternakan. “Kita akan implementasikan penggunaan ekoenzim ini di kandang. Mungkin kita akan buat dalam skala lebih besar. Jadi bukan lagi botol kecil, tapi menggunakan wadah yang lebih aplikatif, misalnya drum atau ember besar,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen Program Studi Proteksi Tanaman, Prof. Dr. Ir. Rina Sriwati, M.S., Prof. Dr. Ir. Jauharlina, M. Sc., Dr. Hartati Oktarina, S.P., M.Sc. Dan dosen Program Studi Peternakan. Ir. Asril, M.Rur.Sc., dan Dr. Elmy Mariana, S.Pt., M.Si.