“Kisah hidup Saya (Hamid)”
Kisah hidup Hamid mengajarkan kita satu hal penting: bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan keterbatasan. Tak ada alasan untuk menyerah meski lahir dari keluarga miskin, meski orang tua telah tiada, meski hidup bergelimang kekurangan. Hamid membuktikan bahwa anak desa pun bisa menjadi pemimpin, bisa belajar ke luar negeri, bisa memberi manfaat besar untuk bangsanya.
Dalam diam dan peluh, dalam sepi dan tangis, Hamid menulis takdirnya sendiri. Bukan dengan tinta emas, melainkan dengan kerja keras dan ketekunan luar biasa. Ia mungkin bukan anak jenderal, bukan pula cucu orang kaya. Tapi ia adalah anak bangsa yang membuktikan bahwa cita-cita besar tak mengenal asal-usul.
Dari Meunasah Kulam ke Negeri Kanguru, dari tukang becak ke dunia birokrasi pendidikan, dari celengan kecil ke ruang rapat pemerintah, Hamid adalah bukti nyata bahwa hidup bukan tentang seberapa berat kita lahir, tetapi tentang seberapa kuat kita melangkah.
Aku tulis, saat berada diruang tunggu klinik Citra Husada. Menunggu anak berobat giri pada dr. Rini Herawati. Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 10.52 wib.