ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Daerah

Kepala Cabdin Bireuen Buka Pelatihan Penguatan Kapasitas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Lakukan 5 Hal ini

Redaksi by Redaksi
Oktober 20, 2025 | 12 : 51
in Daerah, DISDIK Aceh, Pendidikan
0
Kepala Cabdin Bireuen Buka Pelatihan Penguatan Kapasitas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Lakukan 5 Hal ini
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bireuen – Asakita.News – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Penguatan Kapasitas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum pada Senin, 20 Oktober 2025, bertempat di Aula Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Bireuen.

Kegiatan yang diikuti oleh 59 wakil kepala sekolah bidang kurikulum (Wakakur) dari jenjang SMA, SMK, dan SLB ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme serta efektivitas peran Wakakur sebagai penggerak utama mutu pendidikan di sekolah.

Dalam arahannya, Abdul Hamid menegaskan bahwa Wakakur memiliki posisi strategis dalam keberhasilan proses belajar mengajar (PBM).

“Wakakur adalah ujung tombak peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Mereka menentukan keberhasilan guru dalam mendapat jam mengajar, mengatur pembagian kelas, dan memastikan keterlaksanaan PBM berjalan baik. Oleh karena itu, Wakakur adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap mutu pembelajaran di sekolah,” ujar Hamid.

Lebih lanjut, Abdul Hamid menekankan lima hal penting yang harus menjadi pedoman Wakakur dalam menjalankan tugasnya:

  1. Prioritaskan guru ASN bersertifikat dalam pembagian jam mengajar. Jika masih ada sisa jam, berikan kepada ASN non-sertifikasi, dan jika masih terdapat kekurangan, dapat diberikan kepada guru honorer bersertifikasi.
  2. Penugasan wali kelas diberikan kepada guru yang paling banyak mengajar di kelas tersebut, agar guru lebih intens berinteraksi dengan peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya.
  3. Pembagian siswa kepada wali kelas harus dilakukan secara merata agar setiap guru wali memiliki tanggung jawab yang proporsional.
  4. Supervisi klinis wajib dilaksanakan oleh Wakakur bersama kepala sekolah untuk memastikan mutu pembelajaran dan profesionalisme guru terus meningkat.
  5. Guru piket harus diberi tanggung jawab sebagai pengganti apabila ada guru yang berhalangan hadir, sehingga tidak ada jam kosong di sekolah.

“Lima poin ini sederhana tapi sangat menentukan kualitas layanan pendidikan. Kalau Wakakur solid dan paham tupoksinya, maka sekolah akan berjalan efektif dan terukur,” tegas Hamid.

Sementara itu, Yusnita, S.E.Ak., S.Pd., M.Pd. selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 59 Wakakur dari SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Bireuen.

Kegiatan berlangsung selama lima hari, mulai 20 hingga 24 Oktober 2025, di Aula Cabdin Bireuen. Peserta akan menerima sertifikat dan transportasi yang akan disalurkan melalui CMS oleh panitia.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Wakakur dalam manajemen kurikulum dan supervisi pembelajaran, sehingga peran mereka sebagai motor penggerak peningkatan mutu pendidikan dapat terwujud,” ungkap Yusnita.

Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Dinas Pendidikan Aceh melalui Cabdin Bireuen untuk terus memperkuat kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, khususnya dalam bidang pengelolaan kurikulum, evaluasi pembelajaran, serta pengawasan akademik di sekolah.

Dengan semangat kolaboratif antara kepala sekolah, Wakakur, dan seluruh guru, diharapkan pendidikan di Kabupaten Bireuen semakin maju dan adaptif terhadap perubahan zaman.

(Sumber: Cabdin Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen – 20 Oktober 2025)

275
Tags: Abdul HamidCabdin BireuenKurikulumWakakur
Previous Post

Benteng Pendidikan: Dukungan Penuh untuk Guru Demi Masa Depan Anak Negeri

Next Post

Kepala SMAN 1 Timang Gajah Lantik Ketua dan Pengurus OSIS

Redaksi

Redaksi

Next Post
Kepala SMAN 1 Timang Gajah Lantik Ketua dan Pengurus OSIS

Kepala SMAN 1 Timang Gajah Lantik Ketua dan Pengurus OSIS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In