• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 25, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Daerah

Kadisdik Aceh Dorong Pengembangan Budaya Industri di SMK

Redaksi by Redaksi
Oktober 2, 2024 | 17 : 57
in Daerah, Pendidikan
0
Kadisdik Aceh Dorong Pengembangan Budaya Industri di SMK
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

AsaKita News, BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis ST DEA menegaskan pentingnya pengembangan budaya industri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapabilitas Kepala SMK se-Aceh yang berlangsung di Aula Disdik Aceh, Rabu (2/10/2024).

Kadisdik Aceh, Marthunis menyampaikan, Kepala SMK harus berperan layaknya seorang Chief Executive Officer (CEO) yang bertanggung jawab mengelola sekolah seperti sebuah perusahaan.

“Tujuannya untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada siswa sehingga mereka siap menghadapi dunia industri setelah lulus,” ujarnya.

Dikatakan, SMK harus menjadi tempat siswa memperoleh budaya industri dan pengalaman dunia kerja yang sesungguhnya.

Dalam hal ini ungkapnya, Kepala SMK berperan sebagai CEO yang bertanggung jawab untuk memanage sumber daya sekolah, mulai dari guru, peralatan, hingga anggaran, agar dapat menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia industri.

Selain itu Kadisdik juga menuturkan, bahwa kompetensi siswa tidak hanya diukur dari pengetahuan akademik, melainkan juga dari keterampilan yang diperoleh melalui sertifikasi.

“Sertifikasi lulusan akan menjadi prioritas, karena itu akan meningkatkan daya saing siswa kita di dunia kerja,” jelas Marthunis.

Sementara itu, Ketua MKS SMK Provinsi Aceh, Tarmidhi SST MSI yang juga Kepala SMKN 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat menyampaikan, kegiatan ini dimulai 1 sampai 4 Oktober 2024 dihadiri 175 orang Kepala SMK dari 23/kabupaten di Aceh.

Tarmidhi memastikan bahwa pendidikan di Aceh, khususnya pendidikan vokasi di SMK, dapat berkembang menuju arah yang lebih baik.

Hal ini katanya, tentu tidak selalu mudah, tetapi semangat kita untuk maju akan membuat setiap tantangan menjadi pelajaran berharga.

“Kami mengajak kita semua untuk terus berkomitmen dalam bekerja sama. Kolaborasi yang kuat, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga para pemangku kepentingan lainnya, akan menjadi pondasi utama untuk mencapai cita-cita besar yang kita harapkan,” pinta Tarmidhi.

Ditambahkannya, dengan saling berbagi ide dan pengalaman, kita dapat menemukan solusi yang tepat untuk setiap masalah yang kita hadapi.(*)

150
Previous Post

SAMONO Raih Penghargaan Superbrands 2024

Next Post

Forum Aceh Bersatu Minta Pj Gubernur Tak Lanjutkan Rekomendasi Pansus DPRA: Terlalu Politis

Redaksi

Redaksi

Next Post
Forum Aceh Bersatu Minta Pj Gubernur Tak Lanjutkan Rekomendasi Pansus DPRA: Terlalu Politis

Forum Aceh Bersatu Minta Pj Gubernur Tak Lanjutkan Rekomendasi Pansus DPRA: Terlalu Politis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In