TAPAKTUAN – Asakita.News – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Selatan, Annadwi SPd MM meninjau langsung pelaksanaan Olimpiade Sains Provinsi (OSP) tahun 2025 berlokasi di SMA Negeri 1 Tapaktuan, Kamis (21/8/2025).
Olimpiade Sains jenjang SMA tingkat provinsi itu dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh berlangsung mulai tanggal 19 sampai 21 Agustus 2025 secara daring.
Kacabdisdik Wilayah Aceh Selatan, Annadwi yang didampingi Kepala SMA Negeri 1 Tapaktuan, Afnidar MPd mengatakan, pelaksanaan OImipade Sains Provinsi (OSP) ini diikuti para siswa yang sudah lolos di tingkat kabupaten.
“Pelaksanaan Olimpiade Sains ini merupakan tingkat privinsi yang diselenggarakan oleh masing-masing daerah. Untuk Kabupaten Aceh Selatan mengambil lokasi di SMA Negeri 1 Tapaktuan,” ujar Annadwi.
Disebutkannya, jumlah peserta yang mengikuti OSP ini berjumlah 31 orang siswa dari masing-masing SMA yang dinyatakan lolos ke tingkat provinsi.
Annadwi menjelaskan, hari ini Kamis, 21 Agustu2 2025 merupakan hari terakhir pelaksanaan OSP yang sudah dimulai pada hari Selasa, 19 Agustus 2025.
Ia menuturkan, mata pelajaran pada Olimpiade Sains yang diperlombakan yakni, Fisika, Matematika, Informatika, Ekonomi, Kebumian, Astronomi, Kimia, Biologi dan Geografi.
Lebih lanjut Annadwi merincikan, untuk mata pelajaran Fisika diikuti oleh 4 orang siswa, Matematika 5 orang, Informatika 2 orang.
Kemudian, Ekonomi 1 orang, Kebumian 2 orang, Astronomi 5 orang, Kimia 4 orang, Biologi 5 orang, dan Geografi 3 orang.
“Para siswa yang mewakili masing-masing bidang studi yang telah disebutkan, merupakan siswa yang dinyatakan lolos dengan nilai tertinggi di tingkat kabupaten dan berhak mengikuti Olimpiade Sains di tingkat provinsi,” ungkap Annadwi.
Kacabdisdik mengharapkan, dari semua peserta yang mengikuti OSP tahun ini, semoga ada yang mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional.
“Semoga dari 31 orang siswa ini ada yang memperoleh nilai tertinggi, hingga bukan saja akan mewakili Aceh Selatan ke tingkat nasional tapi akan membawa nama Provinsi Aceh,” tutur Annadwi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMA yang siswanya lolos ke Olimpiade Sains tingkat provinsi dan guru pembimbing setiap mata pelajaran yang telah berpartisipasi mengikuti Olimpiade Sains tingkat kabupaten dan berhasil lolos ke tingkat provinsi.
Annadwi menambahkan, Olimpiade Sains pada tahun depan semoga ada siswa SMA dari setiap kecamatan mulai dari Labuhanhaji Barat sampai Trumon Timur ada tercatat siswanya lolos ke tingkat provinsi.
“Kita mengharapkan tidak hanya siswa yang lolos ke tingkat provinsi hanya dari beberapa sekolah saja, tapi harus ada pemerataan, dan ini merupakan tugas kita bersama,” pungkas Annadwi.*