Juli – Asakita.News, Meskipun langit tampak gelap dan hujan deras mengguyur tanpa henti, peringatan Hari Guru Nasional di SMA Negeri 1 Juli tetap berlangsung khidmat dan penuh antusias.
Kegiatan yang semula direncanakan dilaksanakan di luar ruangan akhirnya dipindahkan ke dalam Ruangan demi keamanan dan kenyamanan guru serta siswa.
Walau demikian, perubahan lokasi tidak sedikit pun mengurangi semangat perayaan.
Guru dan siswa tetap hadir dengan wajah ceria, menunjukkan dedikasi tinggi terhadap momen istimewa ini.
Beberapa siswa tampak datang dengan pakaian yang sedikit basah karena hujan, namun raut semangat tidak pernah pudar dari wajah mereka.
Kepala Sekolah Ibu Rahmawati merasa terharu melihat antusias seluruh peserta.
“Walaupun hujan deras mengguyur, jiwa seluruh murid dan guru untuk merayakan
Hari Guru pada hari ini tidak pudar. Ada beberapa siswa yang datang dengan baju sedikit basah, tapi raut muka mereka penuh semangat,” ungkapnya.
Hujan yang mewarnai peringatan kali ini justru menghadirkan kesan tersendiri.
Suasana syahdu yang tercipta menjadi simbol ketangguhan dan keikhlasan para pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa, tanpa menghiraukan rintangan apa pun.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, pihak sekolah juga memberikan penghargaan kepada sejumlah guru yang dinilai kreatif dan inovatif dalam menerapkan metode pembelajaran.
“Ini adalah tanda terima kasih kepada guru-guru yang telah berdedikasi selama ini disekolah tercinta kita, kado kecil ini tidak bisa memberi nilai apa-apa dibandingkan jasa-jasa bapak/ibu berikan selama ini kepada sekolah,” tambah Ibu Rahmawati.
Dalam rangkaian acara, SMA Negeri 1 Juli juga turut melaksanakan pembagian hadiah kompetisi bidang literasi yang telah diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai jenjang kelas.
Para pemenang lomba cipta puisi, baca puisi, cipta cerpen, jurnalistik, komik digital, film pendek dan pidato menerima sertifikat dan hadiah langsung dari pihak sekolah.
Suasana haru semakin terasa ketika seluruh guru dan siswa menyanyikan kembali “Hymne Guru”.
Tangis haru pecah di ruangan saat para guru saling berpelukan dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras masing-masing selama ini.
Momen tersebut menjadi pengingat bahwa guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai moral, karakter, serta inspirasi bagi murid-muridnya.
Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini juga bersamaan dengan ulang tahun Kepala Sekolah Ibu Rahmawati, sehingga perayaan berlangsung semakin meriah dan penuh kehangatan.
Setelah acara utama selesai, tim ekstrakurikuler drumband turut memeriahkan momen tersebut.
Meski hujan belum reda, semangat para anggota drumband untuk menampilkan hasil latihan mereka begitu luar biasa. Penampilan tersebut menutup rangkaian acara dengan penuh kebanggaan.
Perayaan Hari Guru Nasional di SMA Negeri 1 Juli tahun ini membuktikan bahwa hujan bukanlah penghalang bagi kecintaan terhadap pendidikan. Justru, di balik derasnya hujan, semangat guru dan siswa tampak semakin membara.
