• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Agustus 5, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Nasional

Haji Uma, Sosok yang Selalu Dirindukan

Redaksi by Redaksi
Juli 19, 2025 | 22 : 53
in Nasional
0
Haji Uma, Sosok yang Selalu Dirindukan
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Haji Uma, Sosok yang Selalu Dirindukan Rakyat 

 

Banda Aceh – Menyebut nama Haji Uma, publik Aceh seolah langsung terhubung dengan sosok yang bersahaja namun penuh ketegasan. Popularitasnya bermula dari layar kaca lewat serial legendaris Empang Breh, di mana ia memerankan tokoh Ayah Yusniar—sebuah figur yang begitu membumi dan dekat dengan realitas masyarakat Aceh.

 

Namun, Haji Uma kini tak lagi sekadar tokoh dalam drama. Ia telah menjelma menjadi ikon nyata perjuangan rakyat Aceh di panggung nasional. Sebagai anggota DPD RI asal Aceh selama tiga periode berturut-turut, Teungku Haji Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma tampil menonjol dengan dedikasi tinggi dan keberpihakan nyata terhadap aspirasi rakyat.

 

Dalam tiga periode pengabdiannya di DPD RI, Haji Uma tidak hanya aktif menyuarakan kepentingan Aceh dalam forum-forum nasional, tetapi juga menjadi jembatan langsung antara rakyat dan negara. Ia dikenal sebagai senator yang konsisten menyoroti persoalan-persoalan rakyat kecil—dari isu pendidikan, kesehatan, hingga ketidakadilan hukum yang menimpa warga Aceh, baik di dalam maupun luar negeri.

 

Kiprahnya tak terbatas pada wilayah administratif. Kepedulian Haji Uma melintasi batas geografis. Warga Aceh di luar provinsi, bahkan hingga di luar negeri, turut merasakan kehadiran dan bantuannya. Banyak di antara mereka yang terhimpit masalah hukum, administratif, atau kemanusiaan, telah dibantu oleh tangan dingin seorang senator yang tak pernah lelah turun langsung.

 

Di tengah menurunnya kepercayaan publik terhadap wakil rakyat, Haji Uma justru hadir sebagai pengecualian. Ia menjadi harapan baru—wajah segar dari perwakilan daerah yang tidak larut dalam formalitas, tetapi bergerak cepat dan tepat dalam menjawab jeritan masyarakat.

 

Rakyat Aceh merindukan sosok yang bukan hanya bersuara di Senayan, tetapi juga mendengar dari akar rumput. Haji Uma menjawab kerinduan itu, bukan dengan janji, tetapi dengan bukti. Tiga periode menjadi senator bukanlah akhir, melainkan pengabdian yang terus berlanjut demi marwah dan masa depan Aceh.

345
Tags: DpdriHaji SudirmanPeduliSenator aceh
Previous Post

Dinas Pendidikan Aceh Dukung Penuh NPET Workshop: Dorong Guru PJOK Jadi Agen Perubahan Gaya Hidup Sehat di Sekolah

Next Post

Berani Jujur Baru Keren!

Redaksi

Redaksi

Next Post
Berani Jujur Baru Keren!

Berani Jujur Baru Keren!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In