AsaKita.News, Bireuen, – Guru SMK Negeri 1 Panga, Aceh Jaya, mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam kegiatan Kelompok Belajar (Kombel) atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMK se-Kabupaten Bireuen.
Kegiatan yang bertema “Penerapan Matematika SMK dalam Dunia Kerja Siswa” ini berlangsung di SMA Negeri 1 Bireuen dan dihadiri oleh puluhan guru matematika SMK dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Sebagai narasumber, Teuku Julizal MPd akan mengisi materi selama dua hari yaitu 10 dan 11 Desember 2024 dan memaparkan materi tentang bagaimana pembelajaran matematika di SMK dapat dikaitkan langsung dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan mengangkat berbagai contoh aplikasi nyata, seperti penggunaan geometri transformasi dalam teknik mesin dan konstruksi bangunan.
Teuku Julizal, mengajak peserta untuk memahami pentingnya menyelaraskan pembelajaran dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. “Matematika bukan sekadar angka di kelas, tetapi ilmu yang langsung berdampak pada kemampuan siswa saat mereka bekerja di dunia industri setelah lulus,” ujarnya.
Ia juga membagikan strategi pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di kelas agar siswa lebih memahami relevansi matematika dalam bidang kejuruan mereka masing-masing.
Kegiatan Kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/SMK dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid M Pd. Senin, (10/12/24)
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan. Ia mengapresiasi antusiasme para peserta dan berharap kegiatan ini mampu menghasilkan solusi inovatif dalam pembelajaran.
“Kombel dan MGMP adalah ruang strategis bagi guru untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran khususnya pelajaran matematika SMK. Dengan kolaborasi yang solid, saya yakin kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bireuen,” ujarnya.
“Hamid juga berharap pembelajaran matematika yang diajarkan di SMK tidak hanya rumus dan angka-angka saja, tetapi dapat dikaitkan langsung dalam dunia kerja siswa setelah lulus.” Tutupnya, Senin, (10/12/2024).
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Salah satu guru peserta Kombel, Zulfazil MM, menyatakan, “Materi ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi siswa SMK saat ini. Kami mendapatkan banyak inspirasi untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kontekstual dan terkait langsung dengan dunia kerja siswa.”
Kontributor: Abdul Hamid


