AsaKita.News, Bireuen, – Kisah inspiratif datang dari Pak Hendra, seorang guru honorer di SMKN 1 Bireuen, yang memilih meninggalkan status ASN PPPK demi mengembangkan usahanya. Kini, ia sukses sebagai pengusaha HB Printing, sebuah usaha percetakan yang berkembang pesat di Bireuen.
Hari ini, Pak Hendra meresmikan cabang baru HB Printing Bireuen, menambah jaringan usahanya yang sebelumnya sudah berdiri di Peusangan dan Jalan Elak Bireuen. Keberhasilannya dalam dunia usaha menjadi bukti bahwa ketekunan dan keberanian mengambil keputusan besar dapat mengantarkan seseorang menuju kesuksesan.
Antara PPPK dan Dunia Usaha
Pada tahun 2023, Pak Hendra dinyatakan lulus seleksi PPPK sebagai guru di SMKN Abdya. Namun, status barunya sebagai ASN PPPK justru menempatkannya dalam dilema besar. Jika menerima posisi tersebut, ia harus hijrah dari Bireuen ke Abdya, yang berarti meninggalkan bisnis yang telah ia rintis. Di sisi lain, regulasi ASN PPPK belum memungkinkan untuk pindah tugas, sehingga ia tidak bisa kembali ke SMKN 1 Bireuen.
Berbagai upaya telah ia lakukan agar bisa menjalankan keduanya, namun belum ada jalan keluar. Akhirnya, dengan tekad bulat, Pak Hendra memilih untuk melepas status PPPK dan fokus mengembangkan HB Printing. Meski demikian, ia tetap berkontribusi di dunia pendidikan dengan tetap membantu mengajar di SMKN 1 Bireuen.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Keputusan Pak Hendra bukanlah hal mudah, tetapi justru menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan ketekunan, keberanian, dan tekad yang kuat. Usahanya terus berkembang dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Semoga kisah Pak Hendra menjadi motivasi bagi generasi muda di Aceh untuk berani mengambil langkah besar dalam meraih kesuksesan, baik di dunia usaha maupun bidang lainnya. Bravo, Pak Hendra!
Tulisan sebagai bentuk apresiasi saya sebagai kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen
Tertanda Abdul Hamid