ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Aceh

Forum Aceh Bersatu: Dana Hibah Parpol Rp29 Miliar Adalah Bagian dari Penguatan Demokrasi

Redaksi by Redaksi
September 16, 2025 | 20 : 23
in Aceh
0
Forum Aceh Bersatu: Dana Hibah Parpol Rp29 Miliar Adalah Bagian dari Penguatan Demokrasi
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Penguatan parpol melalui mekanisme hibah adalah investasi jangka panjang bagi demokrasi Aceh. Kita tidak ingin demokrasi hanya berhenti pada euforia pemilu dan pilkada saja, tetapi benar-benar tumbuh matang dan berkualitas,”

ASAKITA.NEWS | BANDA ACEH – Forum Aceh Bersatu (FAB) menanggapi isu publik terkait kebijakan Pemerintah Aceh yang mengalokasikan dana hibah sebesar Rp29 miliar untuk partai politik (parpol) yang memiliki kursi di parlemen daerah.

Ketua Umum FAB, Saiful Mulki, menegaskan bahwa public perlu menyikapi isu ini secara jernih dan bijak. Menurutnya, alokasi dana hibah kepada parpol bukan sekadar soal anggaran, tetapi bagian penting dari proses konsolidasi demokrasi di Aceh.

“Jangan melihat hibah ini dari angka saja. Tetapi Ini adalah instrumen untuk memperkuat kualitas demokrasi kita. Parpol adalah pilar utama dalam sistem politik, dan penguatan kapasitasnya akan berimbas langsung pada tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujar Saiful.

Saiful menambahkan, demokrasi yang sehat tidak hanya diukur dari partisipasi pemilih dalam pemilu, tetapi juga dari sejauh mana parpol mampu menjalankan fungsi pendidikan politik, penyerapan aspirasi rakyat, serta menjadi saluran komunikasi antara Rakyat dengan pemerintah.

“Penguatan parpol melalui mekanisme hibah adalah investasi jangka panjang bagi demokrasi Aceh. Kita tidak ingin demokrasi hanya berhenti pada euforia pemilu dan pilkada saja, tetapi benar-benar tumbuh matang dan berkualitas,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan dana hibah tersebut. Publik berhak mengetahui bahwa setiap rupiah digunakan untuk kepentingan penguatan fungsi politik, bukan kepentingan segelintir elit.

“FAB berharap masyarakat tidak terjebak pada narasi yang menyederhanakan isu ini hanya menjadi soal uang. Mari lihat dalam kerangka besar: bagaimana kita membangun demokrasi yang kokoh, partai yang sehat, dan pemerintahan yang akuntabel,” tutup Saiful.

47
Tags: FABMulkiPARPOL
Previous Post

Kajari Bireuen Kawal Revitalisasi Pembangunan Sekolah, Kacabdin Apresiasi Langkah Pencegahan

Next Post

Sekda Aceh Lepas Kontingen BAPOMI ke Pomnas 19, Target Masuk 10 Besar

Redaksi

Redaksi

Next Post
Sekda Aceh Lepas Kontingen BAPOMI ke Pomnas 19, Target Masuk 10 Besar

Sekda Aceh Lepas Kontingen BAPOMI ke Pomnas 19, Target Masuk 10 Besar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In