BIREUEN –Asakita.News – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMKN 1 Jeunieb, Kabupaten Bireuen. Salah satu siswinya, Erika Syifaq, berhasil dinobatkan sebagai Duta Pelajar Anti Narkoba Indonesia Tahun 2025 tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Pelantikan Duta Pelajar Anti Narkoba Indonesia tersebut berlangsung secara daring, Minggu (2/11/2025), yang diselenggarakan oleh Komunitas Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN) Indonesia.
Erika, siswi kelas XII Perhotelan asal Gampong Blang Mee Barat, Kecamatan Jeunieb, mengaku tidak menyangka bisa lolos hingga tahap akhir dari ribuan peserta. “Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa terpilih. Ini menjadi motivasi besar untuk berperan aktif dalam penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar,” ujar Erika, yang kini sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Hermace Palace Hotel Banda Aceh.
Proses Seleksi Ketat dari Ribuan Peserta
Seleksi Duta Pelajar Anti Narkoba Indonesia 2025 diawali dengan pendaftaran daring pada Agustus 2025. Dari 5.849 peserta, sebanyak 4.126 peserta dinyatakan lolos ke tahap berikutnya. Tahapan yang dilalui mencakup interview online, Tes Potensi dan Skolastik (TPS), serta seleksi video dan karya tulis program kerja.
Erika berhasil menembus babak semifinal, dan mengikuti workshop serta semifinal stage pada 13–14 September 2025. Dalam tahapan ini, para semifinalis ditugaskan membuat video bertema “Anak Muda Inspiratif” dan menyusun program kerja kampanye anti-narkoba.
Berkat semangat dan dedikasinya, Erika kemudian dinyatakan lolos ke babak grand final. Pada tahap terakhir, ia kembali mengunggah video dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Kepala SMKN 1 Jeunieb Feri Irawan, S.Si., M.Pd., General Manager Hermace Palace Hotel Banda Aceh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, BNNK Bireuen, hingga rekan-rekan sekolahnya.
Video dukungan tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya dan ditandai ke akun resmi panitia DPAN Indonesia pada Oktober 2025, sebelum akhirnya ia dinyatakan resmi menjadi Duta Pelajar Anti Narkoba Indonesia 2025.
Apresiasi dari Sekolah dan Pihak Daerah
Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan, S.Si., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas prestasi anak didiknya itu.
“Kami sangat bangga atas terpilihnya Erika Syifaq sebagai Duta Pelajar Anti Narkoba Indonesia. Ia menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk menjauhi narkoba dan ikut berperan dalam kampanye anti-narkoba. Semoga ini menjadi langkah awal bagi kegiatan positif lainnya,” ujar Feri kepada Asakita.news.
Ia juga menambahkan bahwa Erika merupakan sosok yang aktif dan berprestasi di sekolah, khususnya dalam bidang karya tulis dan kegiatan sosial. “Erika termasuk siswa yang konsisten dan penuh semangat. Kami yakin ia mampu membawa semangat positif dan mengedukasi pelajar lainnya tentang bahaya narkoba,” tambahnya.
Feri berharap, peran Duta Pelajar Anti Narkoba tidak berhenti setelah pelantikan. “Duta harus bisa menularkan virus positif untuk pencegahan penyalahgunaan Napza di sekolah dan lingkungan sekitar. Ini bukan hanya penghargaan, tapi tanggung jawab moral bagi generasi muda,” tegasnya.
Inspirasi untuk Generasi Muda Bireuen
Prestasi yang diraih Erika menjadi bukti bahwa pelajar dari daerah juga mampu berkompetisi dan bersuara di tingkat nasional. Ia berkomitmen untuk menjalankan peran barunya dengan penuh tanggung jawab.
“Saya ingin berkontribusi dalam kegiatan penyuluhan dan kampanye bahaya narkoba, khususnya di sekolah dan komunitas remaja. Semoga bisa memberi inspirasi agar generasi muda menjauhi narkoba dan fokus pada hal-hal positif,” ungkapnya.
Program Duta Pelajar Anti Narkoba Indonesia sendiri merupakan gerakan nasional yang bertujuan membangun kesadaran pelajar terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, sekaligus menyiapkan duta-duta muda sebagai agen perubahan di lingkungan pendidikan.
Dengan terpilihnya Erika Syifaq, SMKN 1 Jeunieb kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dan memperkuat komitmen sekolah dalam mendukung pembentukan karakter pelajar yang cerdas, kreatif, dan bebas narkoba.


