ASAKITA.NEWS| PIDIE JAYA– Camat Bandar Baru, Abdullah, SE, mengajak seluruh elemen masyarakat Gampong Siren untuk bersatu dan bergotong royong dalam membangun desa, khususnya dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Tahun 2025. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar di Gampong Siren, Kecamatan Bandar Baru.
Musyawarah yang berlangsung penuh semangat kebersamaan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, di antaranya Keuchik Siren Armansyah putra, SE, perangkat desa, Tuha Peut, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, perwakilan perempuan, pengurus BUMG, serta pendamping desa. Hadir pula dari unsur kecamatan seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, TAPM, PD, dan PLD.
Dalam sambutannya, Camat Abdullah, SE menekankan pentingnya persatuan dan sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Ketahanan pangan dan kemajuan desa tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Butuh gotong royong, sinergi antara tokoh masyarakat, pemuda, dan BUMDes untuk hasil yang maksimal,” ujarnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya dukungan warga terhadap program ketahanan pangan non-fisik yang akan dikelola oleh BUMDes (BUMG), sesuai dengan kesepakatan yang dihasilkan dalam musyawarah tersebut.
Sementara itu, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Pidie Jaya, Syeiku Nazarullah, SH, yang hadir bersama Ibrahim Syamaun (Pendamping Desa), Tgk Amri, Isnaini, dan Efendi (PLD), menyampaikan bahwa program ketahanan pangan untuk tahun 2025 harus sesuai aturan yang berlaku, yaitu dikelola oleh BUMG dan tidak diperbolehkan untuk kegiatan fisik maupun simpan pinjam.
“Melalui Musdessus ini, kita harus memastikan bahwa kegiatan yang dipilih tidak hanya sesuai aturan, tetapi juga memiliki risiko kegagalan yang rendah,” jelas Syeiku dalam paparannya.
Keuchik Gampong Siren, Armansyah putra, SE, menyambut baik ajakan Camat dan menyampaikan komitmen masyarakat untuk mendukung program yang telah disepakati bersama.
“Kami siap bersinergi. Musdessus hari ini menghasilkan kesepakatan konkret untuk melibatkan semua unsur masyarakat dalam program ketahanan pangan. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa wujudkan Siren yang mandiri pangan dan ekonomi,” tegasnya.
Musyawarah Desa Khusus tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan BUMG dalam pelaksanaan program ketahanan pangan tahun 2025 agar berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Gampong Siren.**