“Warisan beliau adalah identitas perjuangan kita semua. Jika kita kompak, kita bisa melanjutkan cita-cita besar itu untuk Aceh yang lebih baik,”
BANDA ACEH – Anggota DPRA, Hj. Salmawati atau yang akrab disapa Bunda Salma, turut hadir dan memberikan pandangan penting dalam peringatan 100 tahun Wali Nanggroe Aceh Tgk. Hasan Tiro di Posko Aceh Bergerak Lambuek. Acara tersebut mengusung tema “Hasan Tiro: Identitas Perjuangan dan Warisan bagi Generasi Muda Aceh” dan berlangsung penuh khidmat.
Dalam sambutannya, Bunda Salma menyampaikan bahwa perjuangan Hasan Tiro adalah warisan besar bagi masyarakat Aceh yang tidak boleh dilupakan. “Mungkin kita tidak mampu menyamai perjuangan beliau, tetapi sedikit banyaknya kita bisa mengambil nilai-nilai dan semangat dari perjuangan itu untuk kita implementasikan dalam kehidupan sekarang,” ungkapnya.
Istri Gubernur Aceh tersebut juga menekankan bahwa hingga kini perjuangan untuk Aceh terus menjadi pembahasan serius, baik di parlemen maupun dalam lingkaran kepemimpinan daerah. Ia menyebut suaminya, Gubernur Aceh, siang malam memikirkan bagaimana melanjutkan cita-cita yang pernah dicetuskan melalui MoU Helsinki sebagai bagian dari sejarah panjang Aceh.
“Kadang kami tidak punya waktu bersama sebagai suami-istri, karena beliau terus memikirkan rakyat dan Aceh. Banyak hal yang kami diskusikan, mulai dari cara memperjuangkan MoU hingga bagaimana cita-cita para pendahulu bisa tercapai,” tutur Bunda Salma. Ia juga menceritakan bahwa suaminya kerap larut dalam kesedihan ketika mengingat perjuangan Aceh yang belum sepenuhnya terwujud.
Lebih lanjut, Bunda Salma mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersatu dalam mendukung pemimpinnya. Menurutnya, kritik adalah hal wajar dalam politik, namun sebaiknya disertai dengan solusi yang membangun. “Kritik boleh, karena dengan kritik pemimpin bisa maju. Tetapi mari kita hadirkan juga solusi, tanpa harus menjatuhkan satu sama lain. Dengan bersatu, saya yakin Aceh bisa kita wujudkan seperti cita-cita para pejuang terdahulu,” pesannya.
Ia menutup sambutannya dengan doa agar semangat perjuangan Tgk. Hasan Tiro tetap hidup dalam diri generasi muda Aceh. “Warisan beliau adalah identitas perjuangan kita semua. Jika kita kompak, kita bisa melanjutkan cita-cita besar itu untuk Aceh yang lebih baik,” pungkas Bunda Salma.