ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Selasa, November 25, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Nasional

Bau Menyengat dan Bising, Dapur MBG di Ujong Padang Asahan Dikeluhkan Warga

Redaksi by Redaksi
November 21, 2025 | 19 : 13
in Nasional
0
Bau Menyengat dan Bising, Dapur MBG di Ujong Padang Asahan Dikeluhkan Warga
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Asakita.news|Tapaktuan – Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di Gampong Ujong Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan dikeluhkan masyarakat setempat, karena dianggap menimbulkan bau tak sedap serta berisik.

Warga menilai keberadaan dapur yang beroperasi tersebut mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Pada media ini, Musliadi seorang warga Gampong Ujong Padang Asahan yang juga merupakan ketua pemuda dusun Suka Karya mengatakan bahwa keberadaan dapur MBG Yayasan Ruang Kito Bersama itu dinilai dapat mengganggu warga sekitar, terutama yang berdekatan dengan dapur serta warga komplek.

“Selaku warga gampong, kami sudah duduk bersama masyarakat untuk mencari solusi agar kenyamanan warga dapat terjaga,” ucap Musliadi pada media ini, Kamis (20/11/2025).

Bahkan, sebut Musliadi, pihaknya juga telah melaporkan kasus ini kepada Keuchik gampong agar dapat ditindaklanjuti.

“Kadang kami juga kasihan melihat tetangga di samping dapur MBG itu. Bau tak sedap serta ompreng saat dicuci sangat mengganggu tetangga,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Ali. Warga Gampong Ujong Padang Asahan itu juga menyebutkan bahwa aktivitas dapur menimbulkan dampak langsung terhadap kenyamanan masyarakat sekitar.

“Bau sampah dan kebisingannya sangat mengganggu. Kami tidak menolak programnya, justru kami mendukung, tapi mereka harus saling menghormati dan menjaga kenyamanan satu sama lain,” tegas Ali.

Meski demikian, warga menegaskan tidak menolak konsep dan tujuan program MBG yang bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi para pelajar.

Warga berharap ada solusi cepat dari Pemerintah Gampong maupun pengelola agar program bantuan pangan bergizi tetap berlanjut tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. []

129
Previous Post

USK Presentasikan Inovasi Hulu-Hilir Nilam pada KPPTI Surabaya, Tekankan Hilirisasi Riset Kampus Berdampak

Next Post

ASN Kementerian Agama Aceh Dr. Juliana Agani, S.Pd.I, M.Pd. Guru MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh Masuk Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara untuk Dunia.

Redaksi

Redaksi

Next Post
ASN Kementerian Agama Aceh Dr. Juliana Agani, S.Pd.I, M.Pd. Guru MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh Masuk Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara untuk Dunia.

ASN Kementerian Agama Aceh Dr. Juliana Agani, S.Pd.I, M.Pd. Guru MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh Masuk Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara untuk Dunia.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In