“Dengan fasilitas dan dokter yang ada, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Banda Aceh atau bahkan ke Jakarta. Hal ini jelas akan menghemat biaya transportasi dan akomodasi, sekaligus mempercepat penanganan pasien jantung di daerah,”
ASAKITA.NEWS | SIGLI – Kabar gembira datang bagi masyarakat Pidie dan sekitarnya. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro (TCD) Sigli segera menambah ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) yang dikhususkan untuk penanganan pasien jantung. Dengan hadirnya fasilitas ini, RSUD TCD Sigli menargetkan pada awal tahun 2026 sudah mampu melakukan pemasangan ring jantung tanpa harus merujuk pasien ke Banda Aceh maupun ke luar daerah.
Direktur RSUD TCD Sigli, Drg. Mohd. Riza Faisal, MARS, menyampaikan bahwa pembangunan ruang ICCU merupakan langkah penting dalam menghadirkan layanan kesehatan spesialis jantung yang lebih cepat, akurat, dan terjangkau. “Dengan adanya ICCU, pelayanan bisa lebih spesifik, teliti, dan akurat. Ini akan menjadi terobosan besar bagi pelayanan kesehatan di Pidie,” ujarnya.
Faisal menjelaskan, fasilitas ini didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan RI melalui program SIREN (Sistem Rujukan Nasional). Pidie bersama dua kabupaten lainnya, yakni Aceh Timur dan Bireuen, mendapat bantuan alat ring jantung. “Selain itu, kami juga melengkapi alkes (alat kesehatan) yang akan terus ditingkatkan, dan semuanya mendapat dukungan pemerintah pusat,” tambahnya.
Ketersediaan dokter spesialis jantung di RSUD TCD Sigli juga menjadi modal penting. Saat ini, rumah sakit tersebut sudah memiliki tiga dokter spesialis jantung, yaitu dr. Muhammad Iqbal Amin, Sp.JP FIHA, dr. Nadia, Sp.JP FIHA, dan dr. Rizky Setiawan Bakry, Sp.JP. Ketiganya sudah terlatih dan siap memberikan pelayanan prima bagi pasien.
“Dengan fasilitas dan dokter yang ada, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Banda Aceh atau bahkan ke Jakarta. Hal ini jelas akan menghemat biaya transportasi dan akomodasi, sekaligus mempercepat penanganan pasien jantung di daerah,” tegas Faisal.
Dalam kesempatan terpisah, pengamat politik dan kebijakan publik Fajarul memberikan apresiasi atas langkah manajemen RSUD TCD Sigli. Menurutnya, kehadiran layanan jantung di Sigli akan menjadi solusi nyata bagi keluhan masyarakat yang selama ini merasa terbebani dengan rujukan ke luar daerah. “Ini langkah terobosan yang sangat pro-rakyat. RSUD TCD Sigli mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya.
Fajarul juga menilai bahwa kepemimpinan Drg. Mohd. Riza Faisal bersama seluruh jajaran berhasil menghadirkan pelayanan kesehatan yang sejalan dengan visi-misi pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Sarjani Al Zaizi. “Masyarakat patut mengapresiasi karena RSUD TCD Sigli tidak hanya memberikan pelayanan, tapi juga menghadirkan harapan baru bagi pasien penyakit jantung,” tambahnya.
Dengan penambahan ruang ICCU dan rencana operasional pemasangan ring jantung pada 2026, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat layanan kesehatan rujukan regional. Kehadiran layanan ini sekaligus menandai babak baru dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Pidie, Aceh, dan kawasan sekitarnya.