AsaKita.News, Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Iptek (PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) mendapat kehormatan sebagai salah satu delegasi Indonesia dalam Global Tech and Innovation 2024, acara tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Department Jobs, Tourism, Science, and Innovation Pemerintah Western Australia. Acara ini berlangsung pada 1–6 Desember 2024 di Perth.
ARC USK, yang diwakili oleh Kepala ARC sekaligus Direktur Bisnis dan Dana Lestari USK, Syaifullah Muhammad, bergabung bersama delegasi Indonesia lainnya, termasuk Kenny Lischer (Universitas Indonesia), Carissa Almira (Medblock), dan Asih Karnengsih (Asosiasi Blockchain Indonesia). Kegiatan ini juga dihadiri oleh 18 delegasi internasional lainnya, seperti ACE Singapura, Aus Chain, Innolabs Asia, dan IOT Sata.
Tampilkan Produk Inovasi Nilam Aceh
Dalam Innovation Showcase yang menjadi salah satu acara utama di Perth Convention and Exhibition Center, ARC USK memamerkan berbagai produk inovasi berbasis nilam Aceh. Beberapa produk unggulan yang ditampilkan meliputi:
Hi-Grade Patchouli Fraksi Ringan dan Berat
Parfum Neelam
Skincare Antiaging Series Biona dan Elgeena (cleanser, toner, serum, face mist, moisturizer, day cream, dan night cream)
Produk Nilam Lainnya, seperti body serum, hand cream, dan Alkina Aromatherapy
Menurut Syaifullah Muhammad, acara ini merupakan peluang besar bagi ARC untuk memperluas jaringan global dan memperkenalkan inovasi nilam Aceh ke pasar internasional. “Kesempatan emas ini membuka jalan bagi produk inovasi nilam Aceh yang dikembangkan oleh USK untuk memasuki pasar global,” ujarnya.
Seleksi Ketat dan Dukungan Internasional
Partisipasi ARC dalam acara ini bukan tanpa tantangan. Syaifullah menjelaskan bahwa ARC berhasil lolos dari serangkaian tahapan seleksi ketat yang dilakukan oleh pemerintah Western Australia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor USK atas izin yang diberikan serta International Labor Organization (ILO) melalui Promise II Impact Project yang membiayai perjalanan ARC ke Australia.
Pembicara dan Agenda Internasional
Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara internasional ternama, seperti Prof. Lindi Fitzgerald (Curtin University), Hon Stephen Dawson, Srimathi Shivashanka (Vice President HLC Technology India), dan Dr. Elaine Stead (Main Sequence Venture). Global Tech and Innovation sendiri merupakan ajang tahunan yang mempertemukan perusahaan, universitas, NGO, dan komunitas dari berbagai negara yang berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi.
Kehadiran ARC USK di acara ini menegaskan komitmen Universitas Syiah Kuala dalam mendorong inovasi berbasis riset untuk bersaing di kancah global. Selain itu, produk nilam Aceh diharapkan mampu menjadi ikon baru dalam perdagangan internasional.