Banda Aceh – Asakita.news
“Ketua Almater memanggil, harus siap hadir.” Kalimat tegas penuh makna ini keluar dari mulut Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., salah seorang alumni D-II PGSD FKIP Universitas Syiah Kuala (USK), saat menerima telepon dari Dekan FKIP USK. Tanpa banyak tanya, ia pun bersiap kembali ke kampus yang pernah menjadi jantung semangatnya dalam mengabdi di dunia pendidikan.
Undangan itu bukan sekadar nostalgia. Hamid diminta hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan assessment akreditasi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP USK. Sebuah momen penting, di mana para alumni menjadi saksi dan bukti hidup atas keberhasilan program studi yang telah membesarkan mereka.
Dalam forum yang penuh rasa bangga dan kekeluargaan itu, Hamid mengisahkan perjalanan hidupnya selepas kuliah. Mulai dari pengabdian sebagai guru di daerah perbatasan Aceh-Sumut, menjadi narasumber di berbagai organisasi non-pemerintah (NGO), hingga kini menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Prodi PGSD FKIP USK tidak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga mencetak insan-insan penggerak yang membawa perubahan positif di dunia pendidikan Aceh,” ucap Hamid penuh semangat.
Tidak hanya Hamid, acara tersebut turut dihadiri alumni dari berbagai angkatan, termasuk Tarmizi dari angkatan 1998, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pidie Jaya. Selain itu, tercatat lebih dari 15 alumni lintas generasi hadir, mulai dari kepala sekolah, pengawas, hingga dosen ternama di Universitas Serambi Mekkah Aceh.
Mereka semua hadir bukan hanya sebagai alumni, tetapi juga sebagai pengguna alumni. Beberapa di antaranya mengungkapkan bagaimana mereka kini memimpin institusi pendidikan yang juga mempekerjakan lulusan PGSD FKIP USK. Sebuah ekosistem pendidikan yang saling menguatkan.
Kegiatan ini menjadi momentum yang menghangatkan kembali tali silaturahmi antara alumni dan civitas akademika. Terlihat hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan FKIP USK Dr. Syamsul Rizal, M.Pd., Wakil Dekan Dr. Amiruddin, M.Ed., dan Dr. Sanusi, M.Pd.
Momen foto bersama usai kegiatan menjadi penutup yang hangat. Tidak tampak sekat antara dosen dan alumni. Semuanya larut dalam canda, tawa, dan cerita perjuangan masing-masing.
“Pak Dekan itu sosok yang low profil, tidak pernah menjaga jarak dengan kami para alumni. Kami merasa seperti pulang ke rumah sendiri,” ungkap salah seorang alumni yang hadir.
Undangan dari kampus bukan semata-mata ajang pamer prestasi. Melainkan refleksi dari semangat kolaborasi antara almamater dan para lulusannya. Sebuah pengakuan bahwa keberhasilan alumni adalah wajah keberhasilan institusi.
FKIP USK melalui Prodi PGSD telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada kurikulum dan angka akreditasi. Tapi juga pada human impact — dampak nyata dari para lulusannya terhadap masyarakat dan dunia pendidikan.
Redaksi Asakita.news
Mengabarkan dari Kampus USK untuk pendidik Aceh