• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
AsaKita News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Daerah

Kacabdin Pembina Upacara di SMKN 1 Jeunieb, Ajak Siswa Belajar Pada Pisang

Redaksi by Redaksi
Oktober 14, 2024 | 12 : 07
in Daerah, Pendidikan, Siswa Menulis
0
Kacabdin Bireuen Abdul Hamid SPd MPd menjadi pembina upacara di SMKN 1 Jeunieb Senin, 14/10/2024
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

AsaKita.News, Bireuen, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen (Kacabdisdik) Abdul Hamid, SPd, MPd, menjadi pembina upacara bendera di SMKN 1 Jeunieb Senin, 14/10/2024.

Dalam amanatnya, Kacabdisdik Bireuen memberikan motivasi dengan menyampaikan filosofi pohon pisang ” Ayo Belajar Pada Pohon Pisang” ajak Hamid saat menjadi pembina upacara.

Menurut Abdul Hamid, pisang adalah tanaman yang banyak manfaat, semua bagiannya bisa digunakan. Hebatnya pohon pisang bisa tumbuh di mana pun, di tanah, di air, maupun di rawa dan tidak perlu perlakuan khusus untuk pisang berbuah.

Perjuangan pohon pisang yaitu pohon pisang tidak akan menyerah dalam memperjuangkan untuk berbuah, walaupun ditebang berulang kali. Pisang tetap berusaha untuk tumbuh sampai berbuah jelas Hamid dalam perumpamaan perjuangan.

“Seperti itulah kita seharusnya, pelajar SMK, dimana pun tempatnya akan hidup, kita harus tetap semangat yakinlah bahwa pelajar SMK tidak harus menerima ilmu di sekolah saja, tapi di industri juga tempat kita belajar. Semua ilmu dan sebagai perjuangan untuk sampai pada cita cita sesungguhnya, ” pesan Abdul Hamid.

Lanjutnya, seperti pohon pisang yang tumbuh di lahan apa pun maka kita pun harus siap untuk di tempatkan dimanapun, kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan, jangan mudah putus asa ketika usaha tidak sesuai dengan harapan kita. Berjuang terus sampai berhasil seperti pisang berjuang sampai berbuah.

Sementara pohon pisang, walaupun sudah di potong, pucuk daunnya tetap akan tumbuh, dipotong lagi dia akan tumbuh lagi. pohon pisang akan mati jika sudah berbuah. pohon pisang memiliki filosofi pantang mati sebelum berbuah kata Kacabdin Bireuen dengan gaya khasnya yang berapi api.

Maka, kitapun bisa seperti itu bahwa apapun tantangan yang terjadi, kita harus tetap semangat untuk belajar, demi keberhasilan dan kesuksesan.

Di akhir kata, kacabdin menyampaikan jadilah seperti pohon pisang, pantang mati sebelum berbuah, kita juga demikian, pantang menyerah sebelum menghasilkan karya.

Penulis Erika Syifa

Editor RizkiA

186
Tags: Kacabdin Bireuenpembina upacaraSMK
Previous Post

Pj Gubernur Ajak Masyarakat Pijay Rawat Perdamaian

Next Post

SLB YBSM Banda Aceh Kembali Gelar Parenting di Sekolah

Redaksi

Redaksi

Next Post
SLB YBSM Banda Aceh Kembali Gelar Parenting di Sekolah

SLB YBSM Banda Aceh Kembali Gelar Parenting di Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In