Bireuen – Asakita.News – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menggelar kegiatan seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum bagi siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Bireuen. Kegiatan berlangsung di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Selasa (14/10/2025).
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, H. Munawal Hadi, S.H., M.H., yang diwakilkan kepada Kasi Intelijen, Wendy Jufrizal, S.H. Dalam sambutannya, Kajari Bireuen berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang memahami hukum serta menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir generasi bangsa yang paham hukum dan taat kepada hukum. Pelajar adalah pilar utama bangsa yang perlu kita bekali dengan pengetahuan hukum sejak dini,” ujar Wendy Jufrizal saat menyampaikan sambutan mewakili Kajari.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini bukan semata untuk meraih juara, melainkan untuk memperoleh pemahaman dan wawasan tentang hukum.
“Bukan juara yang menjadi tujuan utama, tapi kesempatan untuk belajar dan memahami hukum adalah yang terpenting,” tambah Wendy.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yusnita, S.E.Ak., S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta putra dan putri dari 25 sekolah yang berada di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen.
Menurutnya, peserta yang meraih juara I, II, dan III akan diberikan selempang, pataka, serta uang pembinaan masing-masing sebesar Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1,5 juta. Selain itu, pemenang pertama akan mewakili Kabupaten Bireuen dalam ajang Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Aceh yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.
Kegiatan seleksi ini mendapat apresiasi dari para guru pendamping dan peserta. Mereka menilai program ini menjadi wadah penting bagi pelajar untuk mengenal hukum secara lebih dekat, sekaligus menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.
Melalui ajang ini, Kejari Bireuen berharap pelajar dapat menjadi agen perubahan dan teladan dalam ketaatan hukum, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Tim Asakita.News


