ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Aceh

Suryadi Djamil: WPR Harus Merata, Jangan Sampai Timbulkan Kecemburuan Sosial di Aceh

Redaksi by Redaksi
September 29, 2025 | 17 : 22
in Aceh
0
Suryadi Djamil: WPR Harus Merata, Jangan Sampai Timbulkan Kecemburuan Sosial di Aceh
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Jika tidak segera dilakukan, dikhawatirkan akan timbul konflik, pengangguran semakin meningkat, bahkan berpotensi melahirkan kriminalitas baru karena masyarakat kehilangan mata pencaharian,”

 

ASAKITA.NEWS| BANDA ACEH — Ketua Pembina Petani/Perkebunan Organik Aceh sekaligus pemerhati tambang, Suryadi Djamil, S.Sos, mendesak Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf agar segera meminta Menteri ESDM menetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di seluruh kabupaten yang memiliki potensi emas.

Menurutnya, penetapan WPR penting agar masyarakat bisa mengurus Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dan menambang secara legal.

“Jika tidak segera dilakukan, dikhawatirkan akan timbul konflik, pengangguran semakin meningkat, bahkan berpotensi melahirkan kriminalitas baru karena masyarakat kehilangan mata pencaharian,” ujar Suryadi dalam keterangan persnya di Banda Aceh.

Ia juga meminta agar penetapan WPR dilakukan secara merata di semua daerah yang memiliki potensi emas, untuk menghindari kesenjangan maupun kecemburuan sosial.

Terkait laporan Pansus DPRA yang menyebut terdapat sekitar 1.000 unit excavator beroperasi dan menyetor hasil kepada aparat penegak hukum, Suryadi mendesak agar data tersebut segera di lis agar tidak berkembang menjadi isu liar.

Lebih lanjut, ia menyatakan dukungan terhadap tagline Polda Aceh “Polda Meutuah, Menuju Aceh Meusyuhu”. Namun, ia mengingatkan agar situasi damai di Aceh tidak terganggu hanya karena persoalan tambang.

“Jangan sampai rakyat kelaparan, sementara pihak asing justru yang mengambil keuntungan. Pemerintah harus segera mencari solusi yang berpihak pada masyarakat,” tegasnya.

35
Previous Post

Gubernur Sumut Larang Plat BL, Jubir KPA Bang Jack Libya: Bobby jangan merusak hubungan baik antara Aceh dan sumut.

Next Post

Samsat Banda Aceh Pilih Cara Arif: Apresiasi Wajib Pajak Taat Pajak dalam Pembayaran PKB dan Balik Nama Kendaraan Bermotor

Redaksi

Redaksi

Next Post
Samsat Banda Aceh Pilih Cara Arif: Apresiasi Wajib Pajak Taat Pajak dalam Pembayaran PKB dan Balik Nama Kendaraan Bermotor

Samsat Banda Aceh Pilih Cara Arif: Apresiasi Wajib Pajak Taat Pajak dalam Pembayaran PKB dan Balik Nama Kendaraan Bermotor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In