/
“Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat. Aspirasi rakyat tidak boleh berhenti di meja diskusi, tetapi harus diwujudkan dalam pembangunan yang nyata,”
ASAKITA.NEWS | JAKARTA – Kepastian pembangunan Jalan Paya Bakong–Pante Bahagia, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya menemui titik terang. Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST, didampingi jajaran staf, melakukan pertemuan dan koordinasi intensif di Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (22/9/2025). Pertemuan tersebut menghasilkan kabar menggembirakan: pembangunan jalan yang lama dinantikan masyarakat akan segera direalisasikan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) tahun 2025.
Dalam pertemuan itu, Kepala Subdirektorat Jalan Daerah, Ibu Ahnes Intan, ST, MT, menyampaikan langsung kepastian pelaksanaan pembangunan, yang turut diperkuat konfirmasi oleh Bapak Sari Satria Dwipayana, ST, MT, dari Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah. Kabar ini menjadi jawaban atas perjuangan panjang aspirasi rakyat yang selama ini terus didorong melalui jalur pemerintah daerah hingga ke pusat.
Mawardi menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari arahan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Muallem), yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama daerah. Menurutnya, jalan Paya Bakong–Pante Bahagia merupakan akses vital bagi masyarakat, baik untuk transportasi, konektivitas antarwilayah, maupun mendukung pergerakan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Mawardi menegaskan bahwa pembangunan ini juga merupakan buah dari aspirasi masyarakat Aceh Utara yang diperjuangkan dengan konsisten oleh Bunda Salma, anggota DPRA. “Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat. Aspirasi rakyat tidak boleh berhenti di meja diskusi, tetapi harus diwujudkan dalam pembangunan yang nyata,” ujarnya.
Dengan adanya kepastian dari Kementerian PUPR, masyarakat Aceh Utara kini bisa berharap segera merasakan manfaat dari pembangunan jalan tersebut. Agenda maraton yang dijalankan Kadis PUPR Aceh di kementerian diharapkan menjadi langkah awal untuk mempercepat realisasi proyek strategis lainnya di Aceh, sejalan dengan visi pembangunan yang dicanangkan oleh Gubernur Aceh.