Bireuen – Asakita.news – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, H. Munawal Hadi, SH., MH., bersama Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, mengawal langsung pelaksanaan program revitalisasi pembangunan sekolah tingkat TK, SD, SMP hingga SMA.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Kejari Bireuen tersebut dihadiri Kasi Intelijen Kejari Bireuen, Wendy Yuhfrizal, S.H., Analisis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pembinaan SD Disdikbud Bireuen, Khairul Mursalin, S.Pd., M.M., para kepala sekolah penerima bantuan revitalisasi, serta seluruh pengawas pelaksana kegiatan.
Dalam arahannya, Kajari Munawal Hadi menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan pembangunan sekolah. Ia meminta pengawas pelaksana untuk rutin mengirim foto progres ke grup WhatsApp yang beranggotakan kepala sekolah, pengawas, Kacabdin, Kadisdikbud, Kasi Intelijen, dan Kajari.
“Kami ingin memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan, tepat waktu, berkualitas, dan memiliki nilai estetika. Anggap saja membangun rumah sendiri, tentu ingin hasilnya terbaik,” ujar Munawal.
Sementara itu, Kacabdin Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kajari mempertemukan langsung pihak sekolah dan pengawas di aula Kejari.
“Ini hal baru bagi kami. Kehadiran Kajari mendampingi kepala sekolah dalam proses pembangunan merupakan langkah pencegahan agar tidak ada yang terjerat masalah hukum. Kepala sekolah kami ahli mendidik, bukan ahli membangun. Karena itu kami mohon agar dikawal dan ditegur sejak awal bila ada kesalahan, lebih baik ditegur di awal daripada diperiksa di akhir,” ungkap Hamid.
Usai pertemuan, Kajari bersama Kasi Intelijen dan Kacabdin meninjau langsung kondisi bangunan yang akan direvitalisasi di SMAN 1 Bireuen.
Langkah pengawalan ini diharapkan menjadi upaya preventif agar program revitalisasi sekolah berjalan lancar, transparan, serta menghasilkan bangunan yang layak dan nyaman bagi dunia pendidikan di Bireuen.