ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Nasional

Haji Uma Minta KBRI Nyagon Segera Temukan 4 Warga Aceh yang Disekap di Myanmar

Redaksi by Redaksi
September 15, 2025 | 20 : 15
in Nasional
0
Haji Uma Minta KBRI Nyagon Segera Temukan 4 Warga Aceh yang Disekap di Myanmar
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran kerja di luar negeri, khususnya melalui jalur tidak resmi, karena berisiko tinggi menjadi korban praktik perdagangan orang”

Asakita.news | Banda Aceh – Empat warga Aceh dilaporkan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Mereka diduga disekap dan dipaksa bekerja oleh jaringan perekrutan ilegal di kawasan Shwe Kokko, wilayah yang dikenal rawan kejahatan lintas negara.

Keempat korban yang telah teridentifikasi adalah M. Taisar, Maulana Annur, dan Malek Rizky asal Lhokseumawe, serta Prabu Agung Prananta dari Aceh Besar. Identitas mereka dikonfirmasi melalui surat yang dikirimkan keluarga pekerja migran Indonesia (PMI) kepada anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma.

Menanggapi laporan tersebut, Haji Uma segera menyurati Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nyagon. Ia meminta agar pemerintah memberikan perlindungan maksimal dan segera melakukan upaya penyelamatan terhadap para korban.

“Keselamatan WNI di luar negeri adalah tanggung jawab negara. Kita berharap para korban segera ditemukan dan dapat dipulangkan ke tanah air,” tegas Haji Uma.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran kerja di luar negeri, khususnya melalui jalur tidak resmi, karena berisiko tinggi menjadi korban praktik perdagangan orang.

44
Tags: Haji UmaKBRIMyanmarSenator acehTPPO
Previous Post

SMKN 1 Julok Jalin Kerja Sama dengan SMK dari Johor Malaysia

Next Post

PNL dan CQWREEC Tiongkok Tandatangani MoA: Perkuat Jejaring Pendidikan Vokasi Internasional

Redaksi

Redaksi

Next Post
PNL dan CQWREEC Tiongkok Tandatangani MoA: Perkuat Jejaring Pendidikan Vokasi Internasional

PNL dan CQWREEC Tiongkok Tandatangani MoA: Perkuat Jejaring Pendidikan Vokasi Internasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In