“Sebagai anggota DPRA, kami menekankan bahwa RPJMA dan rekomendasi dari DPRA wajib dijalankan dengan konsisten oleh seluruh jajaran birokrasi Pemerintah Aceh”
Asakita.news| Banda Aceh – Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh, Hj. Salmawati, S.E., M.M. atau yang akrab disapa Bunda Salma, menegaskan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2025–2029. Menurutnya, sinergi ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi karena membawa dampak positif terhadap arah pembangunan Aceh.
Ia menyebutkan bahwa kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) telah memberikan dampak nyata dalam tata kelola pemerintahan. Banyak aspek signifikan yang mendapat apresiasi dari masyarakat, baik dalam bidang pelayanan publik, pengelolaan birokrasi, maupun upaya penguatan sektor ekonomi rakyat.
“Sebagai anggota DPRA, kami menekankan bahwa RPJMA dan rekomendasi dari DPRA wajib dijalankan dengan konsisten oleh seluruh jajaran birokrasi Pemerintah Aceh. Hanya dengan demikian arah pembangunan dapat benar-benar terwujud sesuai harapan rakyat,” ujar Bunda Salma.
Ia juga menekankan bahwa implementasi RPJMA harus dilakukan secara konsisten, baik dalam aspek perencanaan maupun penganggaran. Komitmen yang kuat menjadi syarat utama agar program pembangunan tidak hanya berhenti sebagai dokumen, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Bunda Salma mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif mendukung visi dan misi pembangunan Aceh. Dengan semangat kebersamaan, katanya, Aceh akan mampu mewujudkan cita-cita sebagai daerah yang Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.**