“Ini adalah peluang besar untuk membekali generasi muda dengan pengalaman internasional,”
Asakita.news | BANDA ACEH – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh menjalin kerja sama strategis dengan Diamond Human Resources Foundation dalam bidang kesehatan, pariwisata Islami, dan perhotelan. Kerja sama ini menjadi peluang emas bagi generasi muda Aceh, baik siswa maupun mahasiswa, untuk mengembangkan keterampilan melalui program magang serta pertukaran mahasiswa ke luar negeri, khususnya ke Thailand.
Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, S.H., M.Hum., menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa Diamond Human Resources Foundation telah membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat Aceh untuk bisa menimba ilmu dan pengalaman di rumah sakit, klinik, hingga sektor pariwisata dan perhotelan yang mereka kelola. “Ini adalah peluang besar untuk membekali generasi muda dengan pengalaman internasional,” ujar Malik Musa.
Salah satu lembaga pendidikan yang akan mendapat manfaat langsung adalah STIKes Muhammadiyah Aceh. Mahasiswa kesehatan dari kampus tersebut nantinya bisa mengikuti program magang di rumah sakit dan klinik milik Diamond Human Resources Foundation di Thailand , STIKes Muhammadiyah
dibawah kepemimpinan Tengku Murhadi juli
Menurut Malik, kesempatan ini bukan hanya terbatas pada mahasiswa Muhammadiyah, tetapi juga terbuka bagi seluruh mahasiswa dan siswa Aceh dari berbagai institusi.
“Mahasiswa dari bidang kedokteran, keperawatan, maupun kebidanan dapat mengikuti program ini. Mereka bisa magang selama dua bulan dengan syarat memiliki kemampuan bahasa Inggris dasar. Selama berada di Thailand, peserta magang akan ditanggung penginapan dan konsumsinya,” jelas Malik Musa.
Selain STIKes Muhammadiyah, Universitas Syiah Kuala (USK) juga telah mulai menjalin kerja sama dengan Diamond Human Resources Foundation. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pengalaman praktis mahasiswa Aceh di kancah internasional.
Menurut Malik, proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan profesional. “Setelah melalui tahap wawancara dan dinyatakan lulus, para peserta dapat segera diberangkatkan ke Thailand. Bahkan, ini menjadi kesempatan berharga bagi generasi muda yang ingin mengasah diri,” katanya.
PW Muhammadiyah Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap kerja sama ini. Malik Musa menegaskan, pihaknya tidak akan lelah memperjuangkan kepentingan generasi muda Aceh agar lebih kompetitif di tingkat nasional maupun global. Ia meyakini bahwa program ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga membuka jaringan yang luas bagi Aceh di dunia internasional.
Pembangunan rumah sakit internasional oleh Diamond Human Resources Foundation di Kuta Bali, Sabang, dan Phuket, Thailand, dengan layanan asuransi internasional menjadi bukti nyata keseriusan kerja sama antara kedua negara. Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat sektor kesehatan dan pariwisata, tetapi juga membuka peluang besar bagi Aceh untuk terhubung dengan jaringan layanan global. Malik Musa menegaskan, inisiatif ini diharapkan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekaligus mendorong Aceh tampil sebagai bagian penting dalam peta investasi dan kerja sama internasional.
Momentum harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun generasi yang berdaya saing. Dengan peluang ini, kami berharap anak-anak muda Aceh bisa belajar, bekerja, dan membawa pulang pengalaman yang bermanfaat untuk pembangunan daerah,” tutup Malik Musa.