• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 25, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Nasional

Dua Dekade Damai Aceh, Bunda Salma Tegaskan Komitmen Bela Aspirasi Perempuan Korban Konflik

Redaksi by Redaksi
Agustus 16, 2025 | 16 : 46
in Nasional
0
Dua Dekade Damai Aceh, Bunda Salma Tegaskan Komitmen Bela Aspirasi Perempuan Korban Konflik
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Asakita.news | BANDA ACEH – Anggota DPR Aceh, Salmawati atau yang akrab disapa Bunda Salma, S.E., M.M., menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi perempuan, khususnya mereka yang menjadi korban konflik. Menurutnya, suara dan kebutuhan perempuan Aceh pasca-konflik harus diperjuangkan melalui berbagai program pemberdayaan, mulai dari pengembangan UMKM, pelatihan keterampilan, hingga dukungan nyata untuk meningkatkan taraf hidup.

 

Bunda Salma menilai, peringatan dua dekade damai Aceh merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan perdamaian sekaligus menatap masa depan dengan optimisme. “Dua puluh tahun damai adalah kesempatan emas untuk bangkit dari ketertinggalan. Perempuan korban konflik harus diberi ruang yang luas agar mampu berdiri sejajar dan berdaya di tengah masyarakat,” ujarnya.

 

Ia juga menekankan bahwa aspirasi perempuan korban konflik bukan hanya soal bantuan sesaat, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk program berkelanjutan. Hal ini mencakup penguatan ekonomi keluarga, akses pendidikan, serta peningkatan kapasitas agar perempuan Aceh mampu mandiri dan berperan dalam pembangunan daerah.

 

“Kami selaku wakil rakyat akan memperjuangkannya dengan serius. Suara perempuan, khususnya yang terdampak konflik, adalah bagian penting dari pembangunan Aceh. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa memastikan perdamaian tidak hanya dinikmati secara simbolis, tetapi juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” tegas Bunda Salma.

31
Tags: Bunda Salma
Previous Post

Sekjend PPA Rayuan Sukma: Dukungan Penuh untuk Dana Abadi Pendidikan Aceh, Wujudkan JPRA bagi Seluruh Rakyat

Next Post

Bang Jack Jubir KPA Pusat Apresiasi Pemerintah Aceh: Momentum 20 Tahun Damai Harus Jadi Energi Membangun Aceh Bermartabat

Redaksi

Redaksi

Next Post
Jubir KPA Pusat Zakaria M Yacob: Dua Dekade Damai Aceh Harus Menjadi Pilar Keadilan dan Kesejahteraan yang Merata

Bang Jack Jubir KPA Pusat Apresiasi Pemerintah Aceh: Momentum 20 Tahun Damai Harus Jadi Energi Membangun Aceh Bermartabat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In