ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login
AsaKita.News
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
No Result
View All Result
AsaKita.News
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita
Home Pendidikan

Ketum PPA Prof. Marniati Hadiri Jamuan Makan Malam Bersama Konjen Malaysia: Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Sambut Raja Muda Perlis

Redaksi by Redaksi
Agustus 8, 2025 | 00 : 27
in Pendidikan
0
Ketum PPA Prof. Marniati Hadiri Jamuan Makan Malam Bersama Konjen Malaysia: Perkuat Diplomasi Pendidikan dan Sambut Raja Muda Perlis
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

AsaKita news| MEDAN – Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kerja sama lintas negara, Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes., menghadiri jamuan makan malam kehormatan yang diselenggarakan oleh Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan, Rabu malam (6/8/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat diplomasi pendidikan antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus membahas rencana kedatangan Raja Muda Perlis Malaysia, Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail, ke Kota Medan.

 

Acara bergengsi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh strategis dari dunia pendidikan dan yayasan sosial, di antaranya Konjen Malaysia Shahril Nizam bin Abdul Malek, Ketua Yayasan Tridarma NAD Dedi Zefrizal, S.T., Pengerusi Faizuddin Centre of Educational Excellence (FCoEE) Prof. Emeritus Dr. Dato’ Kamaruddin Husain, dan Wakil Rektor I Universitas Deztron Indonesia Dr. H. Yohny Anwar, M.M., M.H. Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian komunikasi diplomatik menjelang penyelenggaraan International Conference bertajuk “Empowering Asnaf Through Multidisciplinary Approaches” pada September mendatang.

 

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Marniati menyampaikan bahwa keterlibatannya bukan hanya sebagai ketua partai, tetapi juga sebagai representasi dari semangat kolaboratif Aceh dalam membangun hubungan internasional yang berkelanjutan. “Kami di PPA percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka masa depan yang inklusif dan berkeadilan. Diplomasi pendidikan seperti ini adalah jalan untuk memperkuat posisi Indonesia, khususnya Aceh, dalam jejaring akademik ASEAN,” ungkapnya.

 

Konjen Malaysia dalam sambutannya memberikan apresiasi atas semangat kerja sama dan persahabatan antara lembaga-lembaga di Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam pemberdayaan kelompok asnaf. Ia menyatakan bahwa pemerintah Malaysia mendukung penuh inisiatif kolaboratif yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, pemberdayaan sosial, dan pertukaran ilmu pengetahuan antardua negara serumpun.

 

Jamuan makan malam ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan merancang berbagai kerja sama konkret antara FCoEE dan Universitas Deztron Indonesia. Rencana kedatangan Raja Muda Perlis pada konferensi internasional yang akan datang diyakini akan menjadi momentum penting dalam mendorong lebih banyak kerja sama strategis di bidang pendidikan, riset, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia di kawasan.

 

Prof. Marniati menegaskan bahwa keterlibatan PPA dalam kegiatan internasional merupakan wujud komitmen partai untuk hadir di semua lini pembangunan bangsa. “Partai Perjuangan Aceh senantiasa aktif membangun komunikasi lintas batas, baik di level nasional maupun internasional. Ini adalah bagian dari tradisi kami dalam membangun diplomasi yang bermakna,” ujarnya.

 

Ia juga menekankan bahwa penguatan sektor pendidikan dan pemberdayaan sosial harus melibatkan semua pihak pemerintah, akademisi, masyarakat, dan sektor swasta dalam satu kesatuan gerakan. “Hanya dengan kolaborasi yang inklusif, kita bisa menciptakan masa depan ASEAN yang tangguh dan manusiawi,” tambahnya.

 

Acara ditutup dengan penuh kehangatan, ditandai dengan tukar menukar cenderamata dan foto bersama. Kehadiran Prof. Marniati dalam forum tersebut tidak hanya membawa semangat Aceh, tetapi juga memperkuat diplomasi budaya dan pendidikan yang dapat membuka pintu kerja sama lebih luas di masa mendatang.

70
Previous Post

Lembaga Survei Muda Bicara ID Rilis Mualem sebagai Gubernur Berkinerja Terbaik Versi Anak Muda 

Next Post

Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh Lakukan Kunjungan Kerja ke Bener Meriah dan Aceh Tengah

Redaksi

Redaksi

Next Post
Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh Lakukan Kunjungan Kerja ke Bener Meriah dan Aceh Tengah

Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh Lakukan Kunjungan Kerja ke Bener Meriah dan Aceh Tengah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADST

  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Siswa Menulis
  • Suara Guru
  • Suara Kita

Hak Cipta Asakita.news © 2024 MUSTAKIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In